Covid China Makin Nyebar, 10 Juta Orang 'Dikunci'

Jakarta, CNBC Indonesia - Satu kasus Covid-19 varian Delta mendorong China melakukan penutupan di kota berpenduduk 10 juta orang, Selasa (21/9/2021). Kota itu adalah Harbin di Provinsi Heilongjiang, China bagian utara, dekat dengan perbatasan Rusia.

Semua pusat kebugaran, bioskop, pemandian, arena bermain mahyong hingga rekreasi ditutup. Pemerintah juga membatasi penggunaan transportasi umum seperti kereta bawah tanah, kereta api dan bus.

Kegiatan keagamaan dihentikan sementara. Dalam sebuah pengumuman, warga juga diminta tidak meninggalkan kota kecuali mendesak.

Hal ini bukan tanpa sebab. Dua minggu sebelum terkonfirmasi, kasus dikatakan melakukan banyak aktivitas, melibatkan banyak tempat di kota itu.

"Pasien yang ditemukan dengan virus telah berkeliaran dalam dua minggu sebelum terkonfirmasi," kata pihak berwenang sebagai mana dimuat The New York Times, Rabu (22/9/2021). Ini dikhawatirkan menyebabkan penyebaran luas virus.

"Pasien kembali dari perjalanan dua minggu lalu dan kemudian mengunjungi hotel, restoran hotpot, pemandian dan toko buku. Ia melakukan juga tiga kunjungan ke ruang permainan populer di kota."

Penutupan Harbin juga terkait semakin dekatnya China dengan hari perayaan besar Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Nasional yang dimulai pada 1 Oktober. Harbin adalah daerah destinasi wisata populer dan kedua waktu libur ini pasti meningkatkan perjalanan serta interaksi sosial di China.

Kasus Harbin diyakini terkait hostpot virus saat ini di Provinsi Fujian, di kota Quanzhou, Putian dan Xiamen. Sejak 11 hari terakhir, sudah 364 orang terdeteksi positif Covid-19

Kekhawatiran virus dapat menyebar ke provinsi lain memang sudah diantisipasi pemerintah. Tanpa liburan pun, sekitar 30.000 orang telah meninggalkan Putian antara 26 Agustus dan 11 September.

Sebelumnya China berhasil menangani serangan pandemi Covid-19 dengan aturan ketat. Saat Delta terdeteksi di Juli-Agustus lalu, penguncian juga dilakukan di sejumlah kota disertai tes masif.

Dari data Worldometers, kemarin China mencatat 72 kasus baru dengan nol kematian. China telah memiliki total 95.810 kasus infeksi sejak pandemi muncul di Wuhan akhir tahun 2019 dengan 4.636 kematian sejauh ini.