Internasional

Breaking! Justin Trudeau Menang Pemilu Kanada

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

Selasa, 21/09/2021 13:28 WIB

Foto: PM Kanada, Justin Trudeau (Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mempertahankan kekuasaanya Senin (20/9/2021) waktu setempat. Partainya, Liberal, meraih kemenangan dari oposisi Partai Konservatif di parlemen House of Commons.

Ini terjadi pasca pemimpin Partai Koservatif Erin O'Toole mengakui kekalahan. Namun, Liberal gagal meraih kemenangan mayoritas sehingga diprediksi tetap membutuhkan dukungan partai lain untuk memerintah.

Baca:

Gawat! Krisis Baru Hantam Eropa, Inggris Terancam

Partai Liberal memimpin di 156 distrik, termasuk Ontario dan Quebec. Pusat suara partai berada di sekitar perkotaan yang memiliki lebih banyak kursi.

Namun suara ini lebih sedikit dari syarat menang mutlak yakni 170 kursi. House of Commons sendiri terdiri dari 338 kursi.

Foto: PM Kanada, Justin Trudeau (Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP)
FILE - Liberal leader Justin Trudeau makes a point during the federal election French-language leaders debate, Wednesday, Sept. 8, 2021, in Gatineau, Quebec. Trudeau called the early election for Monday, Sept. 20 in hopes of winning a majority of seats in Parliament, but has faced criticism for calling a vote during a pandemic in order to cement his hold on power. (Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP)

Pemilu ini dilakukan lebih awal dari agenda sebelumnya. Ini untuk memuluskan penanganan pandemi pemerintah, di mana Trudeau mendukung kewajiban vaksinasi.

Trudeau (49) sudah memimpin Kanada sejak 2015. Berbeda dengan Trudeau O'Toole menentang mandate vaksin dan memilih dilakukan secara sukarela.

"Anda mengirim kami kembali bekerja dengan mandat yang jelas, untuk membawa Kanada melewati pandemi ini dan menuju hari-hari yang lebih cerah di masa depan," kata Trudeau kepada kerumunan kecil yang berkumpul di ballroom hotel mengutip Reuters.

"Apa yang kita lihat malam ini adalah jutaan orang Kanada telah memilih rencana progresif."