Kupas Tuntas Strategi RI Kejar Produksi Minyak 1 Juta Barel

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah RI menargetkan pada 2030 produksi minyak bisa mencapai 1 juta barel per hari. Pemerintah pun kini tengah menyusun Grand Strategi Energi Nasional di mana agenda pentingnya yakni peningkatan produksi migas dan penurunan emisi karbon harus dapat berjalan bersama bersinergi.

Semua pelaku industri diharapkan dapat melaksanakan strategi di luar kebiasaan untuk bisa mencapai target tersebut. Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia mempersembahkan "Road Energy Day 2021", yang menjadi rangkaian dialog eksklusif bersama dengan para regulator, ahli, dan pelaku usaha.

Sebelumnya, Kementerian ESDM mengungkapkan ada empat strategi yang bisa dilakukan. Pertama, pertahankan produksi di lapangan existing. Kedua, transformasi sumber daya jadi produksi. Ketiga, percepatan produksi lebih lanjut melalui secondary, tertiary recovery. Keempat, peningkatan dan percepatan eksplorasi.

Dalam tema 'Menuju Produksi Minyak RI 1 juta Barel per Hari', menghadirkan dialog bersama Sekjen Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas) Moshe Rizal yang akan membahas bagaimana langkah dan upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan target tersebut.  Selanjutnya juga akan hadir Direktur Pengembang & Produksi PT Pertamina Hulu Energi Taufik Adityawarman.

Dialog eksklusif ini dapat disaksikan pada Rabu, 22 September 2021, yang akan mengupas tuntas membahas mengenai proyeksi perkembangan industri di sektor pertambangan dan energi Republik Indonesia di masa depan, serta dipandu langsung oleh anchor CNBC Indonesia TV pada program Squawk Box, pukul 08:15 WIB.

Acara ini bisa disaksikan langsung melalui CNBC Indonesia Televisi dan livestreaming di CNBCIndonesia.com.