Bocah 12 Tahun ke Bawah Sudah Bisa Ngemal Lagi lho..

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melakukan penyesuaian aktivitas masyarakat dalam ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terbaru, yang berlaku dua pekan sampai 4 Oktober 2021.

Salah satunya yaitu uji coba pembukaan pusat perbelanjaan/ mal bagi anak-anak di bawah 12 tahun.

"Akan dilakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan/Mall bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun dengan pengawasan dan pendampingan orang tua," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (20/9/2021).

Luhut yang menjabat Ketua Koordinator PPKM Jawa dan Bali menjelaskan bahwa uji coba ini berlaku pada mal yang terdapat di sejumlah wilayah tertentu, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Beberapa pelonggaran lainnya adalah pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50%, pada kota level 3 dan 2. Namun, dengan kewajiban penggunaan aplikasi Peduli Lindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pilihan Redaksi Wilayah yang Perbolehkan Mal untuk Anak 12 Tahun ke Bawah Terbaru! Aturan Khusus Bagi Anak-anak Menginap di Hotel

Luhut juga mengingatkan hanya orang berkategori kuning dan hijau dapat memasuki area bioskop.

Selain itu, restoran di fasilitas olah raga yang bersifat luar ruangan (outdoor) juga dapat beroperasi dengan kapasitas 50%, perkantoran non esensial di kabupaten kota level 3 dapat melakukan 25% bekerja di kantor (WFO) bagi pegawai yang sudah divaksin dan juga tetap menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.

Pemerintah juga sudah membuka pelaksanaan pertandingan Liga 2 pada kota/kabupaten level 3 dan 2 dengan maksimal 8 pertandingan per minggu.

Hal ini dilakukan karena Covid -19 di Indonesia diklaim sudah mulai terkendali. Menurut dia, hasil estimasi epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) menunjukkan angka reproduksi virus corona di tanah air untuk pertama kali berada di bawah 1,00, yaitu 0,98.

"Angka ini dapat diartikan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia telah terkendali. Ini penilaian dari tim penasihat dari kami," kata Luhut.

Per kemarin, Senin (20/09/2021), ada tambahan 1.932 kasus Covid-19 baru, 6.799 kasus sembuh, dan 166 orang meninggal. Sementara itu jumlah testing 150 ribu.

"Angka ini kerja keras semua tim membuahkan hasil yang cukup menggembirakan tetapi tetap tadi presiden mengingatkan kami untuk kita semua super waspada menghadapi ini. Karena bukan tidak mungkin ada gelombang ketiga," ujar Luhut.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wilayah yang Perbolehkan Mal untuk Anak 12 Tahun ke Bawah