RI Dapat Pujian Atasi Pandemi Covid-19, Apa Kata Luhut?
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Indonesia banyak mendapat pujian dari komunitas internasional soal penanganan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Namun pujian tersebut jangan sampai membuat Indonesia terlena.
"Mari kita sama-sama bekerja untuk saling membantu. Tidak ada perasaan berlebihan atas pencapaian ini, kita bersyukur," ucap Luhut, yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/9.2021).
Hari ini, Kementerian Kesehatan mencatat pasien positif corona di Indonesia bertambah 1.932 orang. Ini adalah penambahan kasus harian terendah sejak 24 Agustus 2020.
"Kita mendapat penghargaan banyak negara dan lembaga dunia terhadap sukses ini. Tapi ini belum berhenti," tegas Luhut.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen menyatakan Indonesia bisa menjadi contoh bagi dunia dalam hal penanganan pandemi. Kahkonen menyebut setidaknya ada dua hal yang membuat Indonesia stand-out di antara negara-negara lain.
Pertama adalah Indonesia berhasil mengamankan vaksin anti-virus corona sejak jauh-jauh hari. Ini membuat Indonesia punya modal yang cukup untuk melakukan vaksinasi dan mewujudkan kekebalan kolektif (herd immunity).
Per 18 September 2021, Our World in Data mencatat jumlah vaksin anti-virus corona yang sudah disuntikkan ke lengan rakyat Indonesia mencapai 123,26 juta dosis. Indonesia berada di peringkat enam dunia dalam hal kecepatan vaksinasi.
Kedua, Indonesia berhasil mengamankan kebutuhan anggaran penanganan pandemi. Ini dapat dari realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dukungan dari pihak lain.
"Komitmen senilai US$ 50 miliar ini telah diperoleh dari anggaran pemerintah melalui prioritas ulang, dan juga dengan memobilisasi sumber daya eksternal," sebut Kahkonan.
(aji/aji)