Judi Bola Ilegal Selama Euro 2020, 1.400 Orang Ditahan!

Ellen Garcia Natalia, CNBC Indonesia
18 September 2021 20:00
England's Raheem Sterling, center, celebrates after Denmark's Simon Kjaer scored an own goal during the Euro 2020 soccer championship semifinal match between England and Denmark at Wembley stadium in London, Wednesday, July 7, 2021. (AP Photo/Frank Augstein)
Foto: AP/Frank Augstein

Jakarta, CNBC Indonesia - Setidaknya 1.400 orang ditahan di Asia dan Eropa dalam misi rahasia yang dilakukan oleh Interpol dalam memberantas praktek judi illegal saat berlangsungnya turnamen Euro 2020.

Melansir Channel News Asia (CNA), Sabtu (18/09/2021), pihak kepolisian Singapura atau Singapore Police Force (SPF), yang juga berpartisipasi dalam operasi ini mengatakan bahwa sindikat judi illegal ini bernilai US$ 465 juta atau setara dengan Rp 6,62 triliun (asumsi kurs Rp 14.250 per US$).

SPF juga mengatakan telah menahan 72 tersangka dan menyita uang tunai setidaknya US$ 800 ribu, bersama dengan laptop, telefon genggam, dan perangkat lainnya yang disita saat operasi berlangsung.

Komisioner senior SPF, How Kwang Hwee mengatakan "SPF akan terus bekerja sama dengan Interpol dan aparat hukum lainnya untuk memberantas praktek illegal ini, dan melanggar hukum."

Adapun di Singapura, barang siapa yang berpartisipasi dalam judi online akan dikenakan denda, senilai SGD 5.000 atau hukuman penjara mencapai 6 bulan.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Khawatir Covid-19 Melonjak di Tengah Euro 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular