Tolong! Harga Telur Ayam Ras Anjlok, cuma Rp 18.000/kg

Chandra Gian Asmara & Maikel Jefriando, CNBC Indonesia
18 September 2021 11:15
Peternak memanen telur ayam di peternakan kawasan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020). Pemerintah resmi menaikkan harga acuan daging dan telur ayam ras untuk mengimbangi penyesuaian tingkat harga di pasar yakni harga telur ayam di tingkat peternak dinaikkan dari Rp18 ribu-Rp20 ribu per kg menjadi Rp19 ribu-Rp21 ribu per kg sedangkan daging ayam ras dinaikkan dari Rp18 ribu-Rp19 ribu per kg menjadi Rp19 ribu-Rp20 ribu per kg. Lukman 45 tahun Peternak  mengatakan kenaikan harga tersebut sebagai hal yang positif. Sebab, bila tidak hal itu tentu dirasakan merugikan. Pasalnya, saat ini nilai tukar dolar terhadap rupiah tengah menguat dan mempengaruhi berbagai hal, termasuk biaya transportasi.
 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Telur Ayam (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keluhan para peternak terkait jatuhnya harga telur saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan ini bukan isapan jempol semata.

Berdasarkan pemantauan CNBC Indonesia di Pasar Gunung Sindur, harga telur ayam ras hanya Rp 18.500 per kilogram, terendah sepanjang tahun. Padahal, telur ayam ras sempat menembus harga tertinggi yaitu Rp 28.000/kg.

Salah seorang pedagang mengemukakan, biasanya harga telur ayam ras berkisar Rp 22 hingga Rp 25 ribu per kilogram. Namun, kini harga telur anjlok tak karuan.

"Karena PPKM panjang mas. Soalnya kan restoran banyak tutup. Jadi yang pesen enggak sebanyak sebelumnya," keluh pedagang tersebut, Sabtu (18/9/2021).

CNBC Indonesia kemudian melakukan penelusuran harga telur ayam ras di seluruh Indonesia. DKI Jakarta misalnya, rata-rata harga telur ayam ras mencapai Rp 21.063 per kilogram, melansir data informasi pangan Jakarta.

Di kawasan Ibu Kota, harga tertinggi telur ayam ras mencapai Rp 35.000 per kilogram di Pasar Gondangdia. Sementara itu, harga terendah telur ayam ras hanya Rp 18.000 per kilogram di Pasar Perumnas Klender.

Anjloknya harga telur memang telah membuat Jokowi langsung turun tangan. Kepala Negara menginstruksikan anak buahnya untuk memastikan para peternak mendapatkan pakan jagung seharga Rp 4.500 per kilogram.

Jatuhnya harga telur memang menguntungkan bagi para konsumen. Namun, hal tersebut juga akan membuat para peternak rakyat tercekik luar dalam.

"Kami sangat menagih janji ini. Karena pada saat ini, telur khususnya para peternak telur ini mengalami kerugian yang cukup besar," kata Ketua Pinsar Petelur Nasional Yudianto Yosgiarso di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta beberapa waktu lalu.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gegara Bentangkan Poster ke Jokowi, Peternak Masuk Istana!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular