Jokowi Tegaskan Ekonomi Tak Akan Naik Selama Covid-19 Meledak
Foto: Jokowi bertemu bankir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/9/2021). (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kunci menggerakkan perekonomian adalah pengendalian Covid-19. Masyarakat diharapkan dapat saling mengingatkan untuk bersama menangani pandemi.
Hal tersebut dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Aceh, dikutip melalui keterangan resmi, Jumat (17/9/2021).
"Menjadi tugas kita semuanya agar bisa mengendalikan, mengonsolidasikan organisasi kita untuk betul-betul serius menangani ini," kata Jokowi.
"Karena apa? Begitu yang namanya Covid ini tidak bisa turun, artinya hanya satu, ekonomi juga pasti tidak bisa naik," jelasnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan agar para bupati dan wali kota se-Provinsi Aceh untuk mengetahui situasi di kota/kabupatennya masing-masing.
"Kita tidak bisa bekerja lagi rutinitas seperti pada keadaan normal, karena yang dibutuhkan sekarang ini adalah kepemimpinan lapangan," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengingatkan angka kematian akibat pandemi Covid-19 di Provinsi Aceh berada di angka 4,7%. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan angka nasional.
"Tinggi ini, tinggi, karena nasional kita hanya 3 persen," tutur Presiden.
Lebih lanjut, Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah di Provinsi Aceh untuk memperhatikan ketersediaan oksigen dan obat. Selain itu, ia mengingatkan agar kabupaten/kota yang tidak memiliki tempat tidur ICU Covid-19 untuk menyampaikan permintaan kepada Menteri Kesehatan.
"Tujuh kabupaten/kota yang tidak memiliki tempat tidur ICU Covid-19 di Simeulue, di Nagan Raya, di kota Sabang, di Aceh Timur, di Aceh Tamiang, di Aceh Jaya, di Aceh Besar. Tolong yang belum punya tadi, menyampaikan permintaan kepada Menteri Kesehatan," katanya.
"Sehingga semuanya siap, semua kabupaten itu siap, fasilitas kesehatan siap semuanya. Karena terus akan saya pantau BOR di provinsi, kabupaten, itu seperti apa. Kelihatan semuanya," ungkapnya.
[Gambas:Video CNBC]
Jokowi: Pandemi Belum Berakhir, Kita Masih Harus Kerja Keras
(cha/cha)
