FOTO

Booming Sepeda Brompton Usai, Harga Terjun Bebas di Toko!

Andrean Kristianto, CNBC Indonesia
Rabu, 15/09/2021 18:10 WIB

Sepeda kelas menengah atas seperti Brompton memang tetap dicari oleh sebagian masyarakat dari kalangan menengah ke atas, namun saat ini harga makin turun.

1/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

2/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Sepeda kelas menengah atas seperti Brompton memang tetap dicari oleh sebagian masyarakat dari kalangan menengah ke atas dan penghobi tapi kini pembeli tak sebesar awal pandemi dan harga pun turun sampai jutaan rupiah.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

3/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Saat ini tren bersepeda perlahan mulai pudar sehingga berdampak pada permintaan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

4/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Banderol sepeda ini sebelumnya mengalami kenaikan tak wajar pada tahun lalu karena 'digoreng' oleh sejumlah pedagang. Tren penurunan harga sudah terjadi sejak awal hingga pertengahan tahun ini, sehingga kini mulai ke titik seimbangan baru mendekati akhir tahun.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Salah satu karyawan di SpinWarriors mengungkapkan untuk harga ada penurunan "Untuk harga ada penurunan sedikit karena tahun lalu harga naik karena barang kosong sehingga menyebabkan harga naik," ujar Sonny Wahjudi.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Sonny menjelaskan kelangkaan sepda lipat Brompton saat sedang booming-nya karena pabrik asalnya tutup tidak beroperasi karena pandemi sedingga permintaan tidak seimbang dengan stok barang.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

7/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Penurunan penjualan sepeda lipat saat booming hingga saat ini bisa mencapai 50% "Saat itu betul-betul booming setelah itu grafiknya sangar turun, ya mungkin 50%," imbuh Sonny. Sonny bercerita saat booming barangnya sangat sedikit sehingga barang datang langsung habis.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

8/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

"Saat itu barangnya cuma sedikit, misalnya datang 20 unit ya langsung habis karena jumlahnya sedikit peminatnya banyak," kata Sonny. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

9/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Di tokonya harga Brompton bisa turun kurang lebih 10% "Harga Brompton waktu itu sampai Rp 37 juta untuk jenis M6r atau S6r nah sekarang udah turun ke Rp 34 juta," ujar Soony saat ditemui di tokonya yang terlatak di QBIG BSD. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

10/10 Pekerja memeriksa sepeda lipat brompton yang dijual di SpinWarriors, Tangerang Selatan, Kamis (15/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Penurunan harga tersebut salah satunya dikarenakan stok barangnya sudah banyak kembali. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)