Deretan Wilayah Paling Tinggi Kasus Covid-19
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 20 September 2021, dengan penambahan kasus Covid-19 yang masih fluktuatif.
Kementerian Kesehatan mencatat ada 4.128 kasus baru kemarin, sehingga totalnya mencapai 4,174 juta orang. Padahal kasus baru sebelumnya sempat turun hingga di kisaran 2.000 orang dalam satu hari, dan terendah sejak Mei.
Adapun lima provinsi dengan penambahan kasus tertinggi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Bali. Ini merupakan data Selasa (14/9/2021).
Pertama, Jawa Timur mencatat penambahan kasus baru 497 orang, sehingga totalnya 391.461 orang. Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah lebih banyak 735 orang, sehingga totalnya 357.425 orang. Sayangnya kasus kematian masih bertambah 24 orang, sehingga totalnya 29.127 orang.
Kedua, Jawa Tengah dengan penambahan 339 kasus baru dan totalnya 477.895 orang. Sementara pasien sembuh bertambah lebih banyak, yakni 2.055 orang dan totalnya 435.638 orang. Meski demikian, kasus kematian juga bertambah 48 orang menjadi 29.594 orang. Jateng menjadi provinsi dengan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi.
Ketiga, Jawa Barat mencatatkan penambahan kasus 318 orang sehingga totalnya 699.185 orang. Pasien sembuh hari ini bertambah 637 orang, sehingga totalnya 678.097 orang. Sayangnya, kasus kematian akibat virus ini masih terus bertambah. Hari ini kematian bertambah 17 orang, dan totalnya 14.479 orang.
Keempat, Sumatera Utara dengan penambahan kasus 308 orang sehingga totalnya 102.185 orang. Kemudian pasien sembuh bertambah 2.180 orang, sehingga totalnya 92.397 orang. Sayangnya, kasus kematian masih bertambah 21 orang, dan kini mencapai 2.636 orang.
Kelima, Bali dengan penambahan kasus 247 orang dan totalnya 110.613 orang. Kabar baiknya pasien sembuh juga bertambah 700 orang, dan totalnya 103.439 orang. Sementara kasus kematian bertambah 22 orang, dan totalnya menjadi 3.773 orang.
Secara nasional, angka kesembuhan bertambah 11.246 menjadi 3.942.473 kasus. Sayangnya, meski kasus terus menunjukkan penurunan, kasus kematian belum bisa dihindari.
Saat ini tercatat ada tambahan kasus meninggal sebanyak 250 orang sehingga secara total menjadi 139.415 kasus.
(cha/cha)