Tsunami Covid-19: Lima Negara Ini Terus Catat Rekor!
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah beberapa waktu mereda, beberapa negara di dunia saat ini baru saja memecahkan rekor infeksi Covid-19. Munculnya virus corona varian Delta hingga persoalan kelompok anti vaksin menjadi salah satu penyebabnya.
Berikut daftar negara yang mengalami kenaikan kasus, sebagaimana dihimpun oleh CNBC Indonesia per Senin (13/9/2021).
Malaysia
Negara tetangga Indonesia ini sempat mengalami lonjakan kasus infeksi harian di atas 20-25 ribu orang pada Agustus lalu. Beberapa hari terakhir negeri Jiran masih melaporkan jumlah kasus di atas 17 ribu per hari, meski sebelumnya telah menerapkan penguncian ketat.
Data Kementerian Kesehatan Malaysia memperlihatkan total kasus Covid-19 di Malaysia kini mencapai 1.995.771 orang, dengan 20.711 kematian sejak tahun lalu.
Singapura
Tidak berbeda jauh dengan nasib Malaysia, Singapura juga sempat mengalami lonjakan kasus infeksi harian dan penambahan klaster baru. Pada Jumat (10/9/2021) Singapura catat rekor tertinggi kasus lokal yakni 573 pasien baru. Sementara pada Sabtu dan Minggu, angkanya turun sedikit meski masih mencapai 500 kasus.
Secara detail, pemerintah Singapura menyatakan 16 klaster aktif yang pengawasan ketat. Kemarin muncul satu klaster baru yakni kantor supply DHL di negeri itu dengan total 28 kasus Covid-19.
Dari awal Covid-19 masuk ke Singapura hingga kini, negeri itu sudah mencatat total 71.687 kasus infeksi dan 58 kematian akibat Covid-19.
Australia
Australia kembali memecahkan rekor infeksi Covid-19 sejak pekan lalu. Infeksi harian bahkan menembus level di atas 1.500 kasus dalam sehari. Negara bagian New South Wales (NSW) masih menjadi pusat wabah terburuk.
Dalam laporan Minggu (12/9/2021), kasus harian juga mencapai rekor tertinggi, yakni 2.043 kasus terdeteksi. Sementara hari ini dilaporkan ada 1.655 kasus baru. Saat ini ada 36.456 kasus Covid-19 aktif di negeri itu.
Kini Australia memiliki total 75.342 kasus infeksi dan 1.098 kematian akibat Covid-19.
Korea Selatan (Korsel)
Dalam hampir sepekan terakhir, Korsel mencatat angka infeksi hingga menembus angka 1.500 kasus per hari. Puncaknya terjadi pada 8 September, di mana jumlah kasus menembus 2.049 infeksi dalam sehari.
Secara keseluruhan, Korsel telah mencatatkan 274.415 kasus infeksi dan 2.360 kematian sejak pandemi melanda hingga saat ini.
Amerika Serikat (AS)
Meski memiliki angka vaksinasi yang cenderung tinggi, AS tetap mengalami peningkatan infeksi yang signifikan, bahkan lebih dari 1000% bila dibandingkan Juni lalu.
Mengutip data Worldometers, dalam sepekan terakhir angka kasus rata-rata bertengger di level di atas 100 ribu perhari. Kasus mulai turun pada 11 dan 12 September dengan masing-masing tanggal mencatatkan 72 ribu dan 35 ribu kasus harian.
AS masih menjadi negara dengan kasus infeksi dan kematian terbanyak di dunia. Negeri paman Sam ini tercatat memiliki total 41.853.362 kasus infeksi dan 677.988 kematian.
(dru)