Wow Fenomena Baru, Indekos Diobral Murah Meriah

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
11 September 2021 09:40
Ilustrasi Kos-kosan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Kos-kosan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi yang tidak kunjung usai menimbulkan fenomena baru. Banyak pemilik indekos atau kos-kosan menjual aset propertinya, bahkan mereka menawarkan harga di bawah pasaran agar cepat terjual.

Fenomena ini terlihat dari banyaknya daftar jual indekos di situs jual beli properti, salah satunya Lamudi. Ini juga terjadi mulai dari wilayah Jakarta sampai Depok, khususnya di sentra-sentra kampus yang menerapkan kuliah online.

Di Lamudi terlihai ada 64 rumah kosan dijual di Kemanggisan, yang tidak jauh dari lokasi Kampus Binus Anggrek di Jakarta Barat. Hal yang sama juga terjadi pada indekos di sekitar Universitas Indonesia (UI) di Margonda, Kota Depok.

Fenomena indekos dijual juga terjadi di pusat ekonomi Jakarta seperti kawasan Setiabudi. Tidak sedikit pemilik kos yang menawarkan harga murah, bahkan hanya menghitung harga tanahnya. Pemilik biasa menjual asetnya tersebut melalui e-commerce.

Lalu mengapa fenomena ini bisa terjadi?

Ketua Umum Asosiasi Broker Indonesia (Arebi) Lukas Bong memaparkan jika indekos untuk mahasiswa sangat terpukul karena adanya kuliah online, yang tidak membutuhkan kelas tatap muka offline. Namun hal yang serupa juga menimpa indekos untuk para pekerja, meski tidak separah indekos mahasiswa.

"Yang kos mahasiswa memang sangat terpukul karena masih tatap muka online. Yang level pekerja masih sedikit lebih baik karena masih ada yang offline," kata Lukas kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/9/21).

Akibat tidak adanya pemasukan dari sewa indekos, banyak juragan kos-kosan yang butuh uang (BU). Tidak sedikit yang menjual aset propertinya dengan harga miring.

Bahkan banyak kos-kosan yang dijual dengan harga di bawah Rp 500 juta saat ini. Umumnya yang berada di wilayah penyangga Jakarta seperti Depok dan Bogor.

Di dekat kampus UI, terdapat sebuah kosan 6 kamar 2 lantai dengan harga Rp 399 juta. Luas bangunan sebesar 54 m2 dan luas lahan 27 m2. Penjual mencantumkan keterangan menerima tukar dengan tanah kavling di daerah Jakarta Selatan, Jagakarsa, Pasar Minggu atau strategis lainnya

"Lokasinya di Jl. Margonda Raya Blok Jambu No.38, RT.3/RW.6, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Patokan satu jajar dengan BSI mangga dua. Tersedia WiFi, kipas angin di koridor lantai dan exhaust di lantai atas, SHM," tulis penjual dari situs Lamudi.co.id.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fenomena Kos-Kosan Diobral Murah Menyebar ke Jantung Jakarta!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular