Terungkap! Mengapa Kos-Kosan Jakarta-Depok Diobral Pemiliknya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 10/09/2021 16:05 WIB
Foto: Ilustrasi Kost (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena penjualan kos-kosan kian masif belakangan ini. Pemilik rela menawarkan harga di bawah pasaran demi menjual cepat aset propertinya. Daftar kos-kosan yang masuk daftar jual pun tersebar di situs jual beli properti, salah satunya Lamudi. Lokasi kos-kosan yang dijual dari wilayah Jakarta sampai Depok, khususnya di sentra-sentra kampus kena imbas pandemi.

Ketua Umum Asosiasi Broker Indonesia (Arebi) Lukas Bong membagi kos-kosan menjadi dua tipe, yakni untuk mahasiswa dan untuk pekerja. Keduanya memiliki karakter serta segmen pasar yang berbeda.

"Yang kos mahasiswa memang sangat terpukul karena masih tatap muka online. Yang level pekerja masih sedikit lebih baik karena masih ada yang offline," kata Lukas kepada CNBC Indonesia, Selasa (9/9/21).


Meski lebih baik, namun banyak kos-kosan untuk pekerja yang masuk daftar jual. Di Cipayung, Jakarta Timur, terdapat rumah dan kosan yang dijual. Properti ini terdiri dari 3 kamar tidur di rumah utama dan 5 kamar tidur di bagian belakang rumah utama yang disewakan untuk kost. Lokasi rumah tidak terlalu jauh dari stasiun LRT Ciracas dan terminal Kampung Rambutan. Juga dekat dengan akses tol JORR dan Jagorawi.

"Harga Rp 1,7 miliar, turun harga dari Rp 1.9 miliar, di bawah harga pasaran, nego tipis damai," tulis penjual.

Sebanyak 5 kos yang tersedia, semuanya memiliki kamar mandi di dalam. Adapun Sewa kost/bulan sebesar Rp 1,5 juta untuk 3 kamar dengan AC dan Rp 1 juta untuk 2 kamar non AC.

Beralih ke Jakarta Pusat, di kawasan Bendungan Hilir juga ada rumah kos-kosan 2 lantai dengan luas tanah 144m2 dan Luas bangunan 160 m2. Terdiri dari 11 kamar tidur dengan listrik 7700 kwh. Status tanahnya sertifikat hak milik (SHM). Kosan ini pun masuk kategori dekat dengan perkantoran.

"Dijual di bawah harga pasar!! Kosan 2 Lantai, dekat ke tol Semanggi & Senayan. Harga Rp 5 miliar nego," tulis penjual.

Sementara itu di Jakarta Selatan juga ada kosan 2 lantai dengan luas tanah 1070m2 dan luas bangunan 800m2. Terdiri dari 21 kamar tidur dengan listrik 24.000 kwh, ruah menghadap utara, lokasinya seberang Cilandak Town Square (Citos) area TB Simatupang.

"Rumah dijual dengan 21 kamar tidur di Cilandak Timur, Jakarta. Jual cepat di bawah harga pasar. Harga jual Rp 10, 5 Milyar / Nego," tulis penjual.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Anggaran Rumah Subsidi Melambung Jadi Rp 47,4 T