Corona Masih Ganas, Jepang Perpanjang Lockdown!

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
Kamis, 09/09/2021 20:35 WIB
Foto: AP/Eugene Hoshiko

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang pada Kamis (9/9/2021) memperpanjang pembatasan darurat Covid-19 yang berlaku di Tokyo dan beberapa wilayah lain hingga akhir bulan ini. Langkah ini dilakukan untuk mengekang infeksi dan membantu beban faskes di negara itu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga. Ia menyebut bahwa perlu adanya langkah penguncian untuk menopang sistem medis yang masih kewalahan oleh kasus-kasus parah akibat infeksi. Jumlah kasus parah ini kebanyakan ditemukan di wilayah Tokyo dan Metropolis Osaka

"Dan mulai saat itu (angka vaksinasi tinggi), kami akan dapat melonggarkan pembatasan dengan menggunakan bukti vaksinasi atau hasil pengujian," ujarnya dikutip Reuters.


Meski begitu, tanda-tanda perbaikan dan penurunan infeksi sudah mulai terlihat di beberapa prefektur. Menteri Kesehatan Norihisa Tamura menyebut bahwa kondisi ini mewajibkan warga untuk lebih waspada dan tidak jemawa dengan situasi ini.

"Saya yakin kita mulai melihat hasilnya, tetapi masih terlalu dini untuk menurunkan kewaspadaan kita," katanya.

Jepang telah berjuang dengan gelombang kelima virus dan bulan lalu memperpanjang pembatasannya hingga 12 September. Pembatasan ini mencakup sekitar 80% populasinya.

Dalam aturan pembatasan darurat ini, Jepang meminta restoran tutup lebih awal dan menahan diri dari menyajikan alkohol. Warga diimbau untuk bekerja dari rumah sebisa mungkin dan menahan diri dari bepergian.

Secara keseluruhan Jepang mencatatkan 1,61 juta infeksi Covid yang diiringi 16 ribu kematian sejak pandemi melanda hingga saat ini.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jepang Eksekusi Mati Pembunuh Yang Bergentayangan di Sosmed