DKI Sudah Bebas Zona Merah, Covid 'Menghilang'?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 September 2021 06:20
Suasana Gedung Kementrian di Kawasan Jakarta, Rabu 7/8. Pemindahan ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Jakarta ke salah satu lokasi di Kalimantan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, mencapai Rp 466 triliun. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan Salah satu komponen utama pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 
Potensinya sangat kasar. Pemetaan potensi aset di Medan Merdeka, Kuningan, Sudirman, dan Thamrin perkiraan Rp 150 triliun. Ini bisa menambal kebutuhan APBN. Tadinya dari APBN butuh Rp 93 triliun. Artinya dengan Rp 150 triliun bisa menutup untuk bangun istana, pangkalan TNI, dan kebutuhan rumah dinas. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Gedung Perkantoran di Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus melandai. Kasus aktif di wilayah Ibu Kota menjadi salah satu yang terendah dibandingkan provinsi lain di Jawa - Bali.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Rabu (8/9/2021), kasus aktif Covid-19 di Ibukota kembali menurun. Kemarin, kasus aktif tersisa 4.523 kasus, turun dibandingkan sehari sebelumnya 4.779 kasus.

Hal ini disebabkan oleh tingkat kesembuhan yang melampaui kasus baru. Hari ini tercatat ada 670 kasus kesembuhan sehingga total menjadi 835.671 kasus. Sementara kasus baru tercatat 428 kasus sehingga total menjadi 853.599 kasus.

Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Anies Rasyid Baswedan ini juga mencatat ada 14 kasus kematian baru. Total kasus kematian di DKI selama pandemi mencapai 13.405 orang.

Pertanyannya sekarang, apakah masih ada zona merah di kawasan DKI Jakarta?

Berdasarkan peta zona risiko dalam situs covid-19.go.id, seluruh wilayah DKI Jakarta kini menyandang status zone risiko rendah.

Merinci lebih jauh, data statistik yang diperlihatkan di situs corona.jakarta.go.id menunjukkan bahwa tidak ada satupun daerah di DKI Jakarta yang masuk zona merah.

Bahkan, zona oranye di DKI Jakarta kini hanya tinggal 10 wilayah. Sementara itu, zona kuning di kawasan Ibu Kota masih tersebar di 1.457 wilayah.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, DKI Provinsi dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular