Bos WHO Tedros Adhanom Temui Menkes BGS, Bahas Apa Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bertemu dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam pertemuan menteri kesehatan G20 yang berlangsung kemarin. Pertemuan ini diunggah dalam akun twitternya @DrTedros, yang mengungkapkan apresiasinya pada pemerintah RI.

Dia mengungkapkan apresiasi untuk upaya pemerataan vaksin yang dilakukan pemerintah RI melalui pengembangan vaksin lokal. Upaya ini diharapkan bisa mencegah terjadinya pandemi di masa mendatang.

"Berbincang dengan baik dengan @BudiGSadikin, Menteri Kesehatan Indonesia tentang kepemimpinan Indonesia di G20 mendatang. Ini menjadi respons yang tak kenal lelah terhadap Covid-19 dan komitmennya meningkatkan produksi vaksin lokal untuk #vaccineEquity, dan dukungan perjanjian internasional untuk mencegah pandemi di masa depan," tulisnya di akun Twitternya seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (7/9/2021).

Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia semakin terkendali. Hal itu terlihat dengan penurunan kasus baru, angka kematian, dan kasus aktif. Pemerintah pun secara bertahap telah membuka kegiatan perekonomian.

Kementerian Kesehatan mencatat pada, Selasa (7/9/2021), kasus Covid-19 bertambah 7.201 orang hari ini. Dengan begitu total kasus yang tercatat sepanjang pandemi sebanyak 4.140.634 orang. Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per level di wilayah Jawa-Bali hingga 13 September 2021, dan di luar Jawa Bali hingga 20 September 2021.

Kabar baiknya, pasien sembuh semakin bertambah setiap harinya. Hari ini pasien sembuh bertambah 14.159 orang, sehingga totalnya 3.864.848 orang. Penambahan pasien sembuh yang jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru setiap harinya membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun semakin berkurang.

Saat ini jumlah kasus aktif mencapai 138.630 orang, turun dibandingkan hari sebelumnya 146.271 orang. Sayangnya, kasus kematian juga masih terus bertambah. Hari ini kasus kematian bertambah 683 orang, sehingga totalnya 137.156 orang.