Luhut Soal Food Estate Jokowi: Ujungnya Semua untuk Rakyat
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim proyek food estate yang ada di Sumatra Utara dilakukan pemerintah saat ini semata-mata untuk membantu masyarakat dan hasilnya bisa dinikmati oleh rakyat. Semua itu sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami menyiapkan, supaya rakyat itu bisa menikmati. Ujung-ujungnya semua kepada rakyat, bapak ibu sekalian pemilik lahan, saya terus terang sampaikan pemerintah memberikan yang terbaik kepada kalian," kata Luhut saat melakukan kunjungan kerja ke Humbang Hasundutan pekan lalu seperti dikutip laman resmi Kemenko Marves pada, Senin (6/9/2021).
Ia menyebut hingga akhir 2021 ini diperkirakan sudah ada 1.000 hektare lahan yang sudah tergarap atau dikerjakan.
"Ini peluang yang tidak pernah terjadi. Jadi sekarang pemerintah mendorong, jangan sampai hilang kesempatan ini untuk membuat masa depan keluargamu (lebih baik). Jadi petani jangan kecil hati, percaya kepada pemerintah kalau ada masalah lapor kepada saya," ujar Luhut.
Menurut dia, penghasilan yang diperoleh para petani di kawasan lumbung pangan di Humbang Hasundutan ini sudah terbilang besar. Dalam satu hektare lahan yang ditanami, hasil panen bisa mencapai 20 ton dan nilai ekonominya tergolong tinggi. Namun hal ini dipandang masih belum maksimal, sehingga pemerintah berusaha untuk membantu meningkatkan penghasilan para petani tersebut.
"Ini yang ingin kita proteksi, Presiden minta supaya petani-petani tidak dirugikan oleh tengkulak-tengkulak. Kalau lahan sudah dua kali ditanami itu hasilnya bisa 30 ton per hektare dari benih lokal, sekarang kami mau mengembangkan benih yang lebih bagus," kata Luhut.
Di tempat terpisah, Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH) yang dipersiapkan menjadi lokasi pusat riset herbal kini sedang dikerjakan dan sudah dilakukan pembukaan lahan atau land clearing. Lokasi TSTH berada di Kecamatan Pollung, Humbang Hasundutan.
"Persiapan saya lihat juga sudah bagus dan kita berharap bisa ground breaking awal akhir Oktober atau akhir awal November 2021," ujar Luhut.
(miq/miq)