Update Terkini Covid Singapura, Kasus Masih Tinggi?
Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura kembali melaporkan tambahan kasus Covid-19 lokal baru. Dari data Kementerian Kesehatan Minggu (5/9/2021), setidaknya ada 186 kasus transmisi lokal di negeri itu.
Sebanyak 63 kasus terkait klaster-klaster yang sebelumnya ada dan sudah dikarantina. Lalu 33 kasus lain juga masih terkait klaster lama dan terdeteksi melalui setelah pengawasan otoritas.
Sementara itu, ada 90 kasus yang tidak terhubung sama sekali. Di antara kasus tersebut, ada empat manula, di atas 70 tahun yang tidak mendapat vaksinasi dan berisiko kritis.
Sebagai tambahan, Singapura juga mencatat lima kasus impor. "Ini menjadikan total kasus Covid-19 Singapura menjadi 191," tulis MOH, dalam situsnya.
Kasus baru kemarin sedikit lebih rendah dibanding sebelumnya. Sebagai informasi, akhir pekan kemarin, Singapura melaporkan tambahan 253 kasus lokal, Sabtu.
Ini merupakan rekor tertinggi selama setahun ini di negeri itu. Ada 116 kasus infeksi yang tak memiliki hubungan dengan klaster-klaster di negara itu. Singapura juga mencatat enam kasus impor yang membuat total kasus Sabtu menjadi 259 orang.
Singapura sendiri telah mengambil langkah-langkah pelonggaran dalam protokol Covid-19 mengingat sudah 80% populasi divaksin. Kasus lokal naik cukup tinggi sepekan terakhir di antaranya akibat kluster halte bus setempat.
Pejabat berwenang menyebut bahwa hingga saat ini sudah tercatat 314 orang yang terinfeksi Covid-19 dari beberapa klaster pemberhentian bus. Seperti di Bugis Junction, Tampines, Boon Lay, Jurong East, Toa Payoh, Bishan, Punggol, Clementi, and Sengkang.
Dari data tahun 2019, Singapura memiliki 5 juta penduduk. Sejak pandemi pertama kali menyebar, negeri itu mencatat 68.660 kasus dengan 55 kematian.
(sef/sef)