Internasional

Terkuak! Ini Alasan Brasil Tangguhkan 12 Juta Vaksin Sinovac

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
05 September 2021 11:49
Brasil akhirnya menyetujui penggunaan darurat vaksin corona China Sinovac Biotech Ltd. (AP/Carla Carniel)
Foto: Brasil akhirnya menyetujui penggunaan darurat vaksin corona China Sinovac Biotech Ltd. (AP/Carla Carniel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas kesehatan federal Brasil, Anvisa (Agência Nacional de Vigilância Sanitária), memutuskan untuk menangguhkan sementara penggunaan 12 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Ke-12 juta vaksin itu terdiri dari 25 batch.

Mengutip Channel News Asia, Anvisa menyebut langkah ini diambil karena vaksin buatan perusahaan China itu telah dibuat di pabrik yang belum memiliki sertifikasi dan diperiksa secara ketat oleh pejabat Negeri Samba.

Sebelumnya peringatan ini diberikan oleh Butantan Institute yang ditugaskan mengawal penggunaan vaksin.

"Unit manufaktur ... tidak diperiksa dan tidak disetujui oleh Anvisa dalam otorisasi penggunaan darurat vaksin yang disebutkan," kata Anvisa, dikutip Minggu (5/9).

"Larangan itu adalah tindakan pencegahan untuk menghindari paparan populasi terhadap kemungkinan risiko yang akan segera terjadi."

Penangguhan ini sendiri akan dilaksanakan selama 90 hari. Dalam rentang waktu itu, Anvisa mengatakan akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan ke lokasi pabrik pembuatan.

Tak hanya 25 batch, Butantan juga mengatakan kepada Anvisa bahwa 17 batch lainnya, yang setara dengan 9 juta dosis, juga diproduksi di pabrik yang sama. Saat ini dosis-dosis itu sedang dalam perjalanan menuju Brasil.

Sinovac adalah vaksin yang paling banyak digunakan Brasil. Vaksin itu diizinkan untuk digunakan pada Januari lalu setelah vaksin itu lolos ambang batas keampuhan vaksin dengan kekuatan di angka 50,4%.

Sementara itu, ini bukan kali pertama Brasil menangguhkan vaksin. Pada Mei lalu, penggunaan vaksin AstraZeneca ditangguhkan untuk kalangan ibu hamil setelah dilaporkan adanya kematian pasca suntikan vaksin itu.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berkat Sinovac, Kota di Brasil Menuju Normal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular