
Imbas Pandemi, Monyet Kelaparan Serbu Rumah Warga
Monyet-monyet kelaparan di Bali menyerbu rumah warga. Pasalnya, kini sudah tidak ada lagi turis-turis yang kerap memberi makanan.

Seorang pekerja memberi makan kera di Hutan Monyet Sangeh di Sangeh, Pulau Bali. Sebelumnya, monyet-monyet kelaparan di Bali menyerbu rumah warga. Pasalnya kini sudah tidak ada lagi turis-turis yang kerap memberi para monyet makanan berupa pisang, kacang dan lain-lain. (AP/Firdia Lisnawati)

Dilansir dari Associated Press, peristiwa ini terjadi di sebuah desa di Sangeh. Monyet berwarna abu-abu tersebut menunggu di atap rumah warga menunggu penduduk memberikan makanan. (AP/Firdia Lisnawati)

Khawatir semakin banyaknya monyet yang menyerbu permukiman, warga sekitar berinisiatif membawakan buah-buahan dan kacang tanah ke Hutan Monyet Sangeh. (AP/Firdia Lisnawati)

"Kami takut monyet-monyet lapar itu menjadi liar dan ganas," ujar seorang warga bernama Gustu Alit. Tercatat, 600 kera hidup di hutan di Sangeh. Mereka kerap berayun dari satu pohon ke pohon lainnya.Sebelum pandemi, Hutan Monyet Sangeh kerap didatangi turis untuk berwisata hingga foto pernikahan. (AP/Firdia Lisnawati)

Hutan Monyet Sangeh biasanya didatangi 6.000 turis per bulan. Namun sejak pandemi, pengunjung hutan ini menurun drastis, yakni hanya 500 pengunjung. (AP/Firdia Lisnawati)

Manajer operasi Hutan Monyet Sangeh, Made Mohon, menyebut pihaknya terkendala biaya makanan monyet yang semakin membengkak tetapi pemasukan menurun. Meski ada bantuan warga, namun hal tersebut tak mencukupi kebutuhan harian makanan bagi monyet. (AP/Firdia Lisnawati)