Jokowi Temui Mendag UEA di Istana, Apa yang Dibahas?

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
03 September 2021 14:40
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri PEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, Jumat (03/09/2021) pagi, di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Foto: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri PEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, Jumat (03/09/2021) pagi, di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri Persatuan Emirat Arab (PEA) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi. Pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta.

Pertemuan ini dilakukan setelah Peluncuran Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Persatuan Emirat Arab (PEA) atau Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) yang dilakukan pada Kamis (2/9/2021).

Jokowi dalam pertemuan didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi.

"Di dalam pertemuan tadi, Presiden menyampaikan menyambut baik dilakukannya peluncuran perundingan Indonesia-UAE CEPA dan sudah dilakukannya putaran pertama perundingan," ujarnya, Kamis (3/9/2021).

Menurutnya, pertemuan ini memberikan nilai strategis dan mencerminkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan perdagangan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi. Presiden pun berharap agar perundingan ini dapat segera diselesaikan.

"Presiden mengharapkan agar perundingan ini dapat dilakukan atau dapat diselesaikan kurang dari satu tahun, sehingga dalam beberapa bulan ke depan akan dapat diperoleh hasil perundingan mencapai progres yang cukup signifikan," jelasnya.

Presiden menyampaikan bahwa perdagangan antara Indonesia dengan UAE masih bisa ditingkatkan lebih dari saat ini. Hingga sekarang nilai perdagangan antar keduanya baru mencapai US$ 2,9 miliar.

"Dengan CEPA nantinya, Presiden mengharapkan paling tidak dapat dilakukan kenaikan perdagangan 2-3 kali lipatnya," kata Retno.

Tak hanya di sektor perdagangan, IUAE-CEPA juga diharapkan dapat meningkatkan investasi, khususnya di bidang infrastruktur, ketahanan kesehatan, serta ekonomi hijau dan berkelanjutan.

"Kita mengharapkan agar UAE akan menjadi mitra utama bagi investasi di Indonesia. Dua bidang lain selain masalah infrastruktur yang diharapkan Presiden untuk investasi dari UAE yaitu, di bidang ketahanan kesehatan dan yang kedua di bidang ekonomi hijau dan berkelanjutan," tegasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Tawarkan Proyek Ibu Kota Baru Rp 505 T ke Investor UAE

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular