Calon-Calon "Penghancur" Mobil Jepang di Indonesia

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 September 2021 11:55
Hyundai Staria. (Dok: Hyundai)
Foto: Hyundai Staria. (Dok: Hyundai)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama beberapa dekade terakhir, pabrikan mobil asal Jepang menguasai pasar otomotif Indonesia. Selain Toyota yang memimpin penjualan tiap tahunnya, ada juga pabrikan lain seperti Daihatsu, Mitsubishi, Honda hingga Isuzu.

Rasio kepemilikan mobil di Indonesia juga masih tergolong rendah, yakni 99 unit per 1000 orang. Melihat pasar penjualan yang 'seksi' ini, tidak salah jika pabrikan dari beberapa negara lain berlomba-lomba untuk menjual produknya di Tanah Air.

Salah satu yang paling gencar adalah Wuling. Perusahaan asal China ini menanamkan investasi besar, yakni mencapai US$ 700 juta atau Rp 9,3 triliun untuk membangun pabrik di Cikarang dengan kapasitas produksi 120 ribu unit per tahun.

Selain Wuling, pabrikan asal Korea Selatan yakni Hyundai juga enggan berdiam diri. Proyek Hyundai senilai US$ 1,55 miliar atau setara Rp 23,16 triliun (kurs dolar Rp 15.446 per US$) ditargetkan selesai 2030 dan akan menyerap 3.720 tenaga kerja.

Kedua pabrikan tersebut membawa amunisi yang bakal mengganggu kedigdayaan pabrik mobil Jepang. Selain itu, pabrikan asal Prancis yakni Renault juga baru meluncurkan produk anyarnya.

Berikut beberapa calon "penghancur" mobil Jepang di Indonesia:

1. Wuling Cortez

Wuling Cortez sudah masuk ke Indonesia. Harganya juga bersaing untuk melawan Toyota Innova. Wuling Cortez CT Type S menjadi varian baru setelah sebelumnya Wuling memiliki Cortez CT Type C dan L. Di antara jajaran Wuling Cortez, Cortez CT Type S menjadi varian termurah, saat rilis banderolnya mulai Rp 209 jutaan.

Walau menjadi varian termurahnya, Wuling Cortez CT Type S tetap menggendong mesin yang sama dengan pendahulunya. Mesin bensin 4 silinder 1.500 cc dengan turbocharger bertenaga maksimal 140 daya kuda dengan torsi 250 Nm menjadi penggeraknya. MPV Wuling ini memiliki dua pilihan transmisi, yaitu manual 6 percepatan dan Continuously Variable Transmission (CVT) yang halus dan responsif.

Wuling CortezFoto: Istimewa
Wuling Cortez


2. Hyundai Staria

Hyundai membuktikan menggarap pasar MPV premium yang selama ini dikuasai Toyota Alphard di Indonesia. Teranyar, Hyundai merilis Hyundai Staria pada dua pekan lalu, Jumat (20/8/2021).

Adapun mobil ini terdiri dalam dua varian yakni STARIA Signature 7 (7 seater): Rp 1.020.000.000 (OTR Jakarta) dan STARIA Signature 9 (9 seater): Rp 888.000.000 (OTR Jakarta).

STARIA berukuran terbesar di kelasnya dengan lebar keseluruhan 1.997 mm dan jarak tapak roda depan atau front wheel tread sepanjang 1.721 mm. STARIA juga memberikan kesan lapang bagi penumpangnya karena memiliki panjang keseluruhan 5.253 mm dengan jarak antar sumbu roda atau wheel-base sepanjang 3.273 mm, serta jarak tapak roda belakang atau rear wheel tread sepanjang 1.732 mm.

Dari segi Interior STARIA mengusung konsep multi ruang terbuka untuk pengoperasian yang prima bagi pengemudi serta komposisi ruang serbaguna bagi penumpang dengan nuansa layaknya sebuah premium lounge.

Di sisi kursi pengemudi bahkan memiliki tampilan dengan sentuhan mewah seperti TFT LCD Instrument Cluster berukuran 10,25 inci, layar sentuh 8 inci dengan Radio AM/FM, streaming audio Bluetooth, layar sentuh fasia tengah, dan tombol transmisi Shift-by-Wire.

Dari segi mesin dilengkapi mesin diesel R2.2 VGT dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Tipe powertrain yang disematkan ini memungkinkan STARIA memperoleh performa maksimal hingga 177 PS/3.800 rpm dan torsi maksimal 430 Nm/1.500-2.500 rpm.

Hyundai Staria. (hyundainews.com)Foto: Hyundai Staria. (hyundainews.com)
Hyundai Staria. (hyundainews.com)


3. Wuling Xing Chen

Wuling dilaporkan bakal meluncurkan SUV baru yang lebih kecil dari Almaz, namanya Wuling Xing Chen. Kini, SAIC-GM-Wuling (SGMW) baru saja merilis gambar-gambar resmi dari Wuling Xing Chen, termasuk interiornya.

Dikutip GM Authority, Wuling Xing Chen menjadi crossover compact yang memiliki kabin paling modern. Eksteriornya juga mengusung gaya baru dengan bahasa desain "wing dynamic aesthetics" khas Wuling.

Dilihat dari depan, Wuling Xing Chen memiliki gril yang lebar dengan tekstur bagian dalam yang menonjolkan bentuk logo. Juga ada lampu depan berbentuk persegi panjang yang menggabungkan lampu LED daytime running yang ditata seperti sayap membentang.

Produk baru ini akan resmi diluncurkan dalam waktu dekat. Wuling Xing Chen pertama kali bakal dijual di China sebelum akhir kuartal ketiga 2021. Bukan tidak mungkin mobil ini bakal masuk ke Indonesia dan bakal menyaingi Honda HR-V.

4. Hyundai Custo

Hyundai memiliki amunisi untuk menggebrak pasar yang selama ini dikuasai Toyota Innova, yakni melalui Hyundai Custo.

Dilansir dari Autohindustantimes, mobil ini memiliki desain perpaduan antara SUV dan MPV. Grille depannya identik dengan Hyundai Alcazar dan Tucson. Lampu depannya sudah dilengkapi proyektor LED.

Secara dimensi Hyundai Custo memiliki panjang 4.950 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.730 mm. Jika melirik produk MPV di Indonesia, dimensi itu mendekati Toyota Innova yang memiliki ukuran panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm.

Mobil ini memang belum masuk Indonesia, namun jika jadi, maka Innova harus berhati-hati.

Hyundai Custo (Foto: Hyundai Beijing)Foto: Hyundai Custo (Foto: Hyundai Beijing)
Hyundai Custo (Foto: Hyundai Beijing)


5. Renault Kiger

Satu lagi Agen Pemegang Merk (APM) yang terlihat serius dalam menggarap segmen sport utility vehicle (SUV). Adalah Maxindo Renault Indonesia (MRI) yang resmi merilis SUV compact Kiger Jumat sore (27/8/2021) di Indonesia.

Harga yang dibanderol pada mobil ini mulai Juli 2021 ialah Rp 275,9 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta mulai Juli 2021 hingga September 2021. MRI menyebutnya sebagai harga perkenalan. Namun, setelahnya akan memiliki harga Rp 278 juta OTR Jakarta.

Melirik desain dari Renault Kiger tampilannya SUV futuristis. Tercermin dari desain grille khas mobil-mobil terbaru Renault yang dikawinkan dengan lampu depan bertingkat dengan teknologi LED

Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.991 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1605 mm (termasuk roof bar), dan wheelbase 2.500 mm. Selayaknya sebuah SUV, Kiger memiliki ground clearance 205 mm sehingga bisa diandalkan di segala medan.

Renault Kiger di Indonesia hanya ditawarkan satu pilihan mesin 1.000 cc turbo tiga silinder. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi CVT yang mengeluarkan tenaga 100 PS di 5.000 rpm, dan torsi 152 Nm di 2.200 - 4.400 rpm.

Renault Kiger (Dave HILL/Publicis Conseil/Renault Marketing 3D-Commerce/Wanda Print)Foto: Renault Kiger (Dave HILL/Publicis Conseil/Renault Marketing 3D-Commerce/Wanda Print)
Renault Kiger (Dave HILL/Publicis Conseil/Renault Marketing 3D-Commerce/Wanda Print)


6. Wuling Journey

Mobil pikap Wuling Journey resmi rilis di China pada Maret tahun ini. Kendaraan niaga ini dijual mulai harga CNY 58.800 atau setara Rp 129,9 juta.

Namun tak seperti mobil pikap entry level pada umumnya, Wuling Journey menganut konsep kabin ganda seperti Mitsubishi Triton. Artinya, Wuling Journey bisa menampung kapasitas 4 penumpang.

Meskipun harganya sangat murah di segmennya, mobil ini menawarkan berbagai fitur yang cukup untuk memenuhi harapan dari target pelanggan, termasuk paket peralatan keselamatan dasar dengan bodywork baja berkekuatan tinggi, dua kantung udara (airbag) dan rem anti-lock (ABS). Selain itu, mobil ini juga memiliki sistem infotainment cukup baik, dengan dukungan layar sentuh delapan inci.

Dari segi mesin, dilengkapi jantung mesin 1.5L, N/A, yang bisa menghasilkan tenaga puncak 98 dk dan torsi 103 lb-ft. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui sistem transmisi manual lima percepatan. Selain itu, mobil ini dilengkapi sistem suspensi MacPherson yang kemudian dikombinasikan dengan per daun di belakang.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China & Korsel Minggir, Jepang Digdaya Jadi Raja Mobil di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular