China & Korsel Minggir, Jepang Digdaya Jadi Raja Mobil di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 88.876 unit. Angka ini masuk ke dalam tiga besar penjualan mobil di tahun ini, hanya kalah dari bulan Maret yang berhasil menjual 101.202 unit serta Januari dengan catatan 94.207 unit.

Capaian tersebut merupakan angka wholesales atau penjualan dari pabrik ke diler. Selama delapan bulan awal 2023, total sudah ada 675.287 unit mobil yang terjual untuk pasar domestik.

Baca: Penjualan Mobil RI Terbang, Merek Ini Jadi Juara Terlaris

Di medio Agustus 2023, Big 5 pabrikan Jepang tetap merajai pasar otomotif RI. Toyota menjadi pemuncak dengan 30.149 unit. Di posisi kedua ada Daihatsu menjual 17.481 unit serta Honda di posisi ketiga yang menjual 11.778 unit.

Mitsubishi Motors menyusul di posisi keempat dengan menjual 7.100 unit, lalu di bawahnya ada Suzuki dengan capaian penjualan sebanyak 6.872 unit.

Foto: REUTERS/Denis Balibouse Visitors look at car models on the Toyota stand during the 88th Geneva International Motor Show in Geneva, Switzerland, March 7, 2018. REUTERS/Denis Balibouse

Pabrikan Korea Selatan Hyundai belum bisa menggeser kedigdayaan para pabrikan Jepang karena hanya ada di posisi keenam. Penjualannya bahkan tidak sampai setengah dari posisi kelima yakni sebanyak 3.337 unit.

Baca: Batal Sayonara! Avanza Tak Jadi Disuntik Mati, Jadi Mobil Ini

Tiga agen tunggal pemegang merk (ATPM) yang berfokus pada penjualan kendaraan niaga yakni Isuzu, Mitsubishi Fuso serta Hino secara berurutan ada di posisi ketujuh hingga sembilan. Penjualannya masing-masing sebanyak 2.800 unit untuk Isuzu, 2.727 unit untuk Fuso serta 2.340 unit untuk Hino.

Pabrikan China yakni Wuling ada di posisi ke-10 dengan menjual 1.095 unit. Yang tidak kalah menarik Mazda dari Jepang juga diam-diam secara konsisten menjual mobil sebanyak ratusan unit di tahun ini. Pada Agustus 2023 penjualannya bahkan tertinggi di tahun ini yakni sebanyak 667 unit.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Skandal Hantam Industri Otomotif Jepang