
Pengusaha Resto Menjerit, Rumahkan Karyawan & Omzet Jeblok!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 membuat pemerintah mengetatkan kebijakan dengan menutup resto dan cafe. Apalagi kebijakan ketat saat PSBB hingga PPKM berlaku, industri resto dan cafe makin terpuruk.
Vinnie K Rumbayan Co-Founder Ms Jackson mengatakan omzet bar & resto yang dikelolanya hampir anjlok hingga 90 persen.
"Pendapatan anjlok hampir 20%, dan 200 karyawan kami rumahkan. Walaupun begitu kami memang tidak memilih mem-PHK," kata Vinnie saat mendampingi Wamendag Site Visit di Resto di Bilangan Menteng, Rabu (1/9/2021).
Dengan pelonggaran PPKM khususnya di DKI Jakarta menjadi level 3, Vinnie menyambut baik hal tersebut.
![]() Wamendag Jerry Sambuaga bersama Pengusaha F&B Ms Jackson Viinnie Rumbayan |
Ia mengatakan pengusaha mendukung penuh vaksinasi yang digencarkan pemerintah. Ia pun berharap ketika herd immunity terbentuk, masyarakat tak lagi ragu untuk bisa dine in dan beraktifitas seperti sedia kala.
"Kami mendukung dan mengikuti arahan Pak Wamen untuk galakkan vaksin supaya herd immunity terbentuk. Kita mengalami masa susah belakangan untuk industri F&B. Dengan adanya aturan yang bisa dine in, maka kami sangat menyambut dan berupaya semaksimal mungkin mentaati prokes," kata Vinnie.
Pada kesempatan yang sama, Ivan Tanjaya Co-Founder Holywings mengaku juga mengalami penurunan omzet.
"Holywings kan cafe ya tempat nongkrong. Kalau kita si jujur penurunan di atas 90 %. Sedangkan karyawan tetap kita gaji meski tak full. Jadi sebagai pengusaha cafe saat PPKM kita super suffering," katanya.
Ia juga berharap pemerintah terus memberikan dukungan terhadap industri ini. Salah satunya dengan mendorong vaksinasi serta melonggarkan ketentuan dengan minimal bisa dine in melalui prokes ketat.
Anthony Sadeli Founder GIOI mengakui masa-masa PPKM memang cukup sulit bagi resto. "Pendapatan kami turun sekitar 70-80%. Tapi masih mengandalkan delivery ya jadu bagaimana sebisa mungkin memberdayakan karyawan yang ada," kata Anthony.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Keroyokan Galang Donasi untuk Atasi Pandemi Covid