Catat! Rekayasa Lalin Proyek Stasiun MRT Fase 2A Dimulai Esok
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna jalan yang hendak melintasi kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, harus waspada. Sebab, akan ada rekayasa lalu lintas yang akan berlaku mulai besok, Rabu (1/9/2021). Terhitung hingga hingga 31 Oktober, arus lalu lintas di Jalan Pintu Besar Selatan dikurangi untuk kendaraan reguler.
Hal itu berkaitan dengan pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang berada di sepanjang kawasan Glodok-Kota Tua. Pasalnya, penempatan Stasiun Kota bawah tanah rencananya akan berada di sepanjang jalan Pintu Besar Selatan.
"Jadi memang untuk mengakomodasi pembangunan ini kita harus mengokupansi seluruh Jalan Pintu Besar Selatan," kata Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).
Selama dua bulan ke depan, rekayasa lalu lintas ini membuat jalur reguler berkurang. Semula ada dua lajur reguler dan satu lajur Transjakarta. Namun mulai besok dikurangi menjadi 1 lajur reguler dan 1 lajur Transjakarta.
"Kita jalankan sisi kanan-kiri untuk relokasi utilitas, drainase, dan pelebaran jalan," papar Silvia.
Selanjutnya, penutupan Jalan Pintu Besar Selatan untuk kendaraan reguler akan dimulai pada bulan November mendatang. Sebagai gantinya, pengguna jalan akan dialihkan dari Jalan Pintu Besar Selatan.
Tidak ketinggalan, rekayasa lalu lintas juga terjadi imbas pembangunan MRT Jakarta Glodok dan Kota. Misalnya Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk untuk proyek Stasiun Glodok.
"Rekayasa lalu lintas tahap 1 akan dimulai pada 20 September-31 Desember 2021," kata Silvia.
(miq/miq)