
Luhut Beri 'Kode' PPKM Dibuka Berkala, Jakarta Masih Level 3?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara perihal perkembangan terakhir terkait upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikemukakan Luhut Binsar Pandjaitan saat berdiskusi bersama Purnawirawan TNI dan Polri terkait penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Bali, seperti dikutip keterangan resmi, Senin (30/8/2021).
"PPKM yang telah diberlakukan tujuannya untuk menurunkan laju penambahan kasus dan memberikan kesempatan untuk pelayanan kesehatan agar bisa ditingkatkan," kata Luhut.
Dalam beberapa pekan terakhir, telah terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 di Tanah Air. Luhut mengatakan, tren Covid-19 yang menurun ini juga menjadi bagian penting dari evaluasi PPKM tiap minggunya,
"Demi meningkatkan ekonomi rakyat pula, pola pembukaan PPKM akan diadakan berkala dan menyesuaikan kondisi lapangan," kata Luhut.
Maka dari itu, Luhut menekankan pentingnya bantuan semua pihak, di mana nantinya masyarakat juga harus membiasakan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sebagai bagian dari penggalakkan 3T yang tentunya harus didukung semua pihak.
Luhut mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 mendorong akselerasi reformasi sistem kesehatan di Indonesia. Saat ini laju vaksinasi terus ditingkatkan dengan target mencapai lebih dari 2 juta per hari.
Penambahan tenaga kesehatan juga dilakukan dengan memobilisasi mahasiswa kedokteran dan perawat tingkat akhir. Selain itu, peningkatan kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pemenuhan obat-obatan, dan alat kesehatan juga menjadi hal utama yang diperhatikan saat ini.
Serta, mendukung penanganan dengan meningkatkan kapasitas testing dan tracing telah ditingkatkan melalui monitoring yang memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi.
"Tolong, tolong sekali lagi sebarkan semua ini kepada sekeliling kita masing-masing. Anda menyebarkan ini, maka anda mengurangi angka kematian, anda melakukan proyek kemanusiaan," kata Luhut.
"Jangan pernah dibawa ke ranah politik, pikiran suku, agama karena ini lintas suku, agama kaya miskin. Ini musuh kita bersama. Percayalah kami berbuat yang terbaik karena kami juga bersama dengan tim yang terbaik," jelasnya.
Sementara sumber CNBC Indonesia di kalangan pemerintahan mengungkapkan, PPKM akan tetap diperpanjang. Adapun DKI juga masih akan menerapkan PPKM Level 3.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article "Covid RI Dipuji Dunia, Awalnya Dilecehkan Bangsa Sendiri"
