
Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris 6 Perusahaan Sekaligus

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca melepas jabatannya sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bambang Brodjonegoro didaulat sebagai komisaris di berbagai perusahaan. Tak tanggung-tanggung, pemilik nama lengkap Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro kini menjabat sebagai komisaris di enam perusahaan sekaligus.
Beberapa saat setelah dirinya lengser dari kursi Menristek, Bambang mendapatkan jabatan sebagai Komisaris Utama PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat 30 April 2021. Bukalapak merupakan salah satu unicorn Indonesia yang belum lama ini melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Selain perusahaan swasta, Bambang juga menjadi komisaris di BUMN. Ia ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjabat Komisaris Utama (Komut) PT Telkom Indonesia (Persero).
Saat itu Erick mengatakan pengalaman Bambang di bidang ekonomi dan teknologi jadi alasan utama ia diangkat sebagai komisaris utama Telkom. Dengan pengalaman itu Erick berharap Telkom lebih cepat melakukan digitalisasi sehingga bisa bersaing secara global.
Selanjutnya, Bambang juga dipercaya untuk menjadi Komisaris Independen PT Astra International Tbk (ASII). Pengangkatan tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2021 (RUPSLB) yang digelar perseroan pada 17 Juni 2021 lalu.
Pada hari yang sama dengan RUPSLB Astra International, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang mengangkat Bambang sebagai Komisaris Independen mereka dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TOBA. Sementara pada awal Juli 2021, Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) ini dipercaya memegang posisi Komisaris Utama PT Oligo Infrastruktur Indonesia, perusahaan swasta yang bergerak di bidang investasi sektor infrastruktur.
Yang terbaru, Bambang ditunjuk menjadi Komisaris Independen di PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan pada Jumat (27/8/2021) kemarin.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Bambang Brodjonegoro Pamit, Selamat Tinggal Kemenristek
