
Covid AS Mengganas, Pasien Rawat Rumah Sakit Tembus 100.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 Amerika Serikat (AS) makin tinggi. Jumlah pasien virus corona di rumah sakit menembus 100.000 per Kamis (26/8/2021), level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Varian Delta membuat Covid-19 menjadi amat menular. Ini membebani sistem keperawatan kesehatan nasional Negeri Paman Sam.
Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) rawat inap AS kini meningkat dua kali lipat dalam sebulan terakhir. "Seminggu terakhir, rata-rata lebih dari 500 orang dengan Covid dirawat di rumah sakit setiap jam," kata lembaga itu, Jumat (27/8/2021).
Menurut perhitungan Reuters, AS mencatat puncak rawat inap sepanjang masa pada 6 Januari lalu ketika pasien rumah sakit tercatat sebanyak 132.051. Namun saat kampanye vaksin berkembang, rawat inap turun dan mencapai 13.843 di 28 Juni.
Namun kasus naik bulan Juli karena varian Delta menjadi strain yang dominan. Negara bagian di selatan menjadi pusat terbaru di AS.
Varian ini menyebar dengan cepat antara populasi yang tidak divaksin. Tiga negara bagian, California, Florida dan Texas mendominasi total rawat inap Covid-19 dengan 32%.
Pasien anak juga mengalami kenaikan signifikan, sekitar 2,3% dari total rawat inap di seluruh negeri. Sebagai informasi, anak-anak di bawah 12 tahun tidak memenuhi syarat menerima vaksin.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid AS 'Ngamuk', Diramal Tembus 200 Ribu Kasus Baru Sehari