Pernyataan Terbaru WHO soal Penyebab Kasus Covid Meledak Lagi
Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) buka suara mengenai peningkatan infeksi Covid-19 di seluruh dunia belakangan ini. Badan PBB tersebut menyebut bahwa informasi yang keliru tentang Covid-19 dan vaksinasiCovid-19 merupakan faktor yang menyebabkan kenaikan kasus infeksi di tengah varian virus yang terus berkembang.
Mengutip CNBC International, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove, mengatakan bahwa hal ini telah membuat masyarakat bingung soalpandemic. Sehingga masyarakat dunia bertindak keliru dalam penanganan virus ini.
"Dalam empat minggu terakhir ini, jumlah informasi yang salah yang beredar tampaknya semakin buruk, dan saya pikir itu sangat membingungkan bagi masyarakat umum," sebutnya, dikutip Jumat (27/8/2021).
Para ahli kesehatan masyarakat telah menyalahkan teori konspirasi dan informasi yang salah untuk menumbuhkan ketidakpercayaan terhadap vaksin oleh masyarakat di seluruh dunia. Analis menyebut bahwa ini merupakan tantangan besar yang masih dihadapi dalam membuat masyarakat tervaksinasi.
"Kami telah mendengar klaim palsu (hoaks)bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan infertilitas (kemandulan), mengandung microchip dan menyebabkan Covid-19," kata Dr. Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA Amerika Serikat (AS).
"Dan lebih buruk lagi, kami telah mendengar klaim palsu bahwa ribuan orang telah meninggal karena vaksin. Biar saya perjelas: Klaim ini sama sekali tidak benar," tegasnya.
Sebelumnya pemimpin dunia juga ikut bersuara mengenai vaksin Covid-19. Presiden Rusia Vladimir Putin sempat mengatakan bahwa masyarakat harus mempercayakan informasi soal vaksin Covid-19 kepada para ahli kesehatan.
"Itulah sebabnya kita semua harus divaksinasi sesegera mungkin," ucapnya saat menangani rendahnya vaksinasi di negara pimpinannya itu.
(sef/sef)