Foto Internasional

Afghanistan Mencekam, Potret Bom Meledak di Bandara Kabul

Pool, CNBC Indonesia
Jumat, 27/08/2021 08:04 WIB

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

1/7 Smoke rises from a deadly explosion outside the airport in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 26, 2021. Two suicide bombers and gunmen have targeted crowds massing near the Kabul airport, in the waning days of a massive airlift that has drawn thousands of people seeking to flee the Taliban takeover of Afghanistan. (AP Photo/Wali Sabawoon)

Asap mengepul dari ledakan mematikan di luar bandara di Kabul, Afghanistan, Kamis, (26/8/2021). Dua ledakan di dekat Bandara Kabul, Afghanistan yang mengakibatkan banyak korban tewas dan luka. (AP Photo/Wali Sabawoon)

2/7 Smoke rises from a deadly explosion outside the airport in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 26, 2021. Two suicide bombers and gunmen have targeted crowds massing near the Kabul airport, in the waning days of a massive airlift that has drawn thousands of people seeking to flee the Taliban takeover of Afghanistan. (AP Photo/Wali Sabawoon)

ISIS mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu. "Hari ini pembom mampu menembus semua benteng keamanan," kata ISIS sebagaimana dimuat jaringannya Amag, yang dilaporkan badan pemantau SITE. (AP Photo)

3/7 Smoke rises from a deadly explosion outside the airport in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 26, 2021. Two suicide bombers and gunmen have targeted crowds massing near the Kabul airport, in the waning days of a massive airlift that has drawn thousands of people seeking to flee the Taliban takeover of Afghanistan. (AP Photo/Wali Sabawoon)

Catatan sementara 13 orang tentara Amerika Serikat tewas dan 18 lainnya terluka. Sementara dari warga sipil tercatat 60 tewas dan 140 lainnya terluka. (Aśvaka News Agency via AP)

4/7 Smoke rises from a deadly explosion outside the airport in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 26, 2021. Two suicide bombers and gunmen have targeted crowds massing near the Kabul airport, in the waning days of a massive airlift that has drawn thousands of people seeking to flee the Taliban takeover of Afghanistan. (AP Photo/Wali Sabawoon)

Jenderal AS Kenneth McKenxie mengaku akan mengejar mereka yang bertanggung jawab. "Kami akan mengejar mereka," katanya. Ia juga mengatakan ada ancaman lain yang kemungkinan bakal terjadi di Afghanistan, termasuk bom kendaraan. Bukan hanya itu, ancaman juga disebut akan menyerang salah satu dari lusinan pesawat yang kini melakukan evakuasi. (Aśvaka News Agency via AP)

5/7 Smoke rises from a deadly explosion outside the airport in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 26, 2021. Two suicide bombers and gunmen have targeted crowds massing near the Kabul airport, in the waning days of a massive airlift that has drawn thousands of people seeking to flee the Taliban takeover of Afghanistan. (AP Photo/Wali Sabawoon)

Ini merupakan peristiwa kedua setelah baku tembak terjadi di bandara Senin. Saat itu kelompok tak dikenal menembak pasukan Barat dan penjagaan di luar bandara. (AP Photo)

6/7 Smoke rises from a deadly explosion outside the airport in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 26, 2021. Two suicide bombers and gunmen have targeted crowds massing near the Kabul airport, in the waning days of a massive airlift that has drawn thousands of people seeking to flee the Taliban takeover of Afghanistan. (AP Photo/Wali Sabawoon)

Ledakan terjadi di tengah upaya evakuasi di waktu yang terus mendesak. Tersisa lima hari hingga 31 Agustus mendatang untuk proses evakuasi warga dari Afghanistan. Ribuan orang mencoba memasuki bandara untuk melarikan diri dari negeri itu. Ini setelah Afghanistan dikuasai Taliban. (AP Photo/Mohammad Asif Khan)

7/7 Smoke rises from a deadly explosion outside the airport in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 26, 2021. Two suicide bombers and gunmen have targeted crowds massing near the Kabul airport, in the waning days of a massive airlift that has drawn thousands of people seeking to flee the Taliban takeover of Afghanistan. (AP Photo/Wali Sabawoon)

Bukan hanya warga asing, warga Afghanistan juga berbondong-bondong meninggalkan negeri itu karena khawatir dengan kondisi di bawah rezim Taliban. Taliban sendiri tak sejalan dengan ISIS, di mana kelompok itu disebut murtad. (via AP)