
Tukin THR & Gaji ke-13 PNS di 2021 Jadi 'Korban Covid-19'

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah harus memutar cara untuk menyelamatkan anggaran. Adalah refocusing jadi strategi pemerintah untuk memprioritaskan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Alhasil ada yang dikorbankan, salah satunya adalah Tunjangan Kinerja (Tukin) PNS.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam 'Sarasehan Virtual 100 Ekonom 2021' yang mengupas tentang bagaimana reformasi struktural bisa mendorong pertumbuhan.
Acara ini diselenggarakan INDEF bersama CNBC Indonesia, Kamis (25/8/2021).
"Varian delta membuat kita lakukan adjustment. Kita lakukan 4 kali refocusing," katanya.
Refocusing ini adalah belanja kementerian dan transfer daerah yang menurut Suahasil diset ulang. "Refocusing kedua bahkan kita hemat lagi dengan tidak memberikan Tukin PNS. Kita hemat Rp 15 triliun," katanya.
Tukin tidak diberikan pemerintah kepada PNS saat penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 pada tahun ini. Sementara tukin reguler tetap dibayarkan sebagaimana mestinya.
Refocusing ini, sambung Suahasil, dilakukan terus menerus sehingga kebijakan fiskal lebih fleksibel. Semua untuk penanganan covid-19 di dalam negeri.
(dru/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenkeu Ungkap Alasan Perpanjang Diskon Pajak Mobil & Rumah