Sri Mulyani & Opsi Vaksin Berbayar untuk Rakyat di 2022

News - Chandra G, CNBC Indonesia
26 August 2021 08:10
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers APBN KITA Edisi Agustus 2021. (Tangkapan Layar Youtube/Menteri Keuangan) Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers APBN KITA Edisi Agustus 2021. (Tangkapan Layar Youtube/Menteri Keuangan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal rencana vaksinasi berbayar pada 2022. Rencana ini diketahui menuai banyak kontra dari banyak pihak.

"Dalam RAPBN kemungkinan ada vaksin mandiri. Tapi ada pencadangan anggaran vaksin yang masih signifikan Rp 35-36 triliun untuk pengadaan vaksin," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA secara virtual, Rabu (25/8/2021)

Menurut Sri Mulyani kebijakan tersebut akan mengikuti kondisi pada tahun depan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap akan menjadi pengambil keputusan untuk diberlakukan berbayar atau tidak.

"Vaksin ikuti situasi. Kalau masih wabah pandemi dan itu kemudian mencapai herd immunity kita penuhi gunakan APBN yang artinya gratis ke masyarakat," jelasnya.

"Tapi seiring perubahan pandemi jadi endemi dan kebutuhan untuk mereka lakukan booster maka kita kemungkinan dibuka vaksin mandiri," tegas Sri Mulyani.

Pihak Kemenkes juga nantinya akan menentukan secara teknis, baik secara merek hingga tarif yang diberlakukan. "Menkes akan tentukan mereknya apa saja, tapi kita harapkan tahun depan ada vaksin merah putih," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya >> Kritik Anggota DPR

Kritik Anggota DPR
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading