Airlangga Pede RI Kebanjiran Investasi Rp 1.200 T Tahun Depan
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan hingga 2022 investasi di Indonesia bisa mencapai Rp 1.200 triliun. Proyeksi ini artinya ada kenaikan 30% dari tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Airlangga Hartarto, mengatakan selain konsumsi domestik dan APBN, dan ekspor impor, investasi diharapkan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di tahun depan.
"Engine investasi diharapkan berperan, sampai semester I (2021) realisasi investasi sudah mencapai Rp 442 triliun terjadi kenaikan secara year on year Q2 - 2021 juga naik 16% dibanding periode sama tahun sebelumnya diharapkan bisa menjadi Rp 900 triliun diakhiri tahun," katanya dalam Rakornas Apindo, Selasa (24/8/2021).
Pada tahun 2022 ditargetkan investasi di Indonesia naik sekitar 33% menjadi Rp 1.200 triliun dari tahun ini Rp 900 triliun. Menurut Airlangga dorongan investasi semakin optimis karena adanya implementasi Undang - Undang Ciptakerja, hingga Sovereign Wealth Fund Indonesia.
Selain itu Airlangga juga mengatakan penanganan Covid -19 juga menjadi faktor penentuan pertumbuhan ekonomi, karena berkaitan dengan mobilitas masyarakat.
"Q2 bisa kita genjot sampai 7,07% pertumbuhan ekonomi, tapi saat kasus naik maka pertumbuhan ekonomi akan menurun karena kita memberlakukan PPKM sesuai arahan Presiden, dan masih ada sesuai roadmap epidemi dengan persyaratan harus diturunkan kembali ke bawah 100 ribu kasus per hari," katanya.
Airlangga juga optimistis ekonomi Indonesia di tahun ini masih tumbuh direntang 3,7% - 3,9%. Sementara di tahun depan akan lebih tinggi lagi direntang 5% - 5,5%.
(hoi/hoi)