Beda dengan Jabar, DKI Catat Kasus Corona 484 Orang Hari Ini

yun, CNBC Indonesia

24 August 2021 18:50

Pekerja RSUD Tarakan menyiapkan velbed di tenda darurat di SDN Negeri 02 Cideng, Jakarta, Selasa (29/6). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan kini menyiapkan tenda perawatan untuk pasien Corona di halaman IGD dan sekolah.Peminjaman lahan sekolah ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tenda perawatan ini menyediakan 10 velbed. Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menginstruksikan para direktur dan kepala rumah sakit se-DKI Jakarta menyediakan aula hingga tenda demi menampung pasien COVID-19. Arahan ini disampaikan dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada 21 Juni 2021. Salah satu poin yang dipaparkan adalah meminta rumah sakit mendirikan tenda darurat berkapasitas besar di ruang terbuka di lingkungan RS.(CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) — Foto: Pekerja RSUD Tarakan menyiapkan velbed di tenda darurat di SDN Negeri 02 Cideng, Jakarta, Selasa (29/6). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tambahan kasus positif di DKI Jakarta terus melandai, bahkan menjadi yang terendah sejak 25 Mei 2021. Setelah itu, kasus terus meningkat dan mencapai puncaknya hingga 14 ribu kasus per hari pada 12 Juli.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Selasa (24/8/2021) hingga pukul 12.00 WIB, tambahan kasus positif di DKI Jakarta tercatat 484 orang, turun dibanding hari sebelumnya yang sebesar 485 orang.

Meski begitu, hingga saat ini total kasus positif di Jakarta masih menjadi yang terbanyak dibanding wilayah lain. Tercatat total kasus positif di DKI Jakarta adalah 846.900 orang.

Tambahan kasus sembuh di DKI Jakarta menjadi 516 orang menjadi 825.545 orang. Kemudian kasus kematian bertambah 10 orang menjadi 13.231 orang.

Baca:

Cuma Sehari Turun, Kasus Kematian Covid Tembus 1.000 Lagi

Berbeda dengan DKI Jakarta, Jawa Barat kembali mencatat ledakan kasus Covid-19 pada hari ini. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada hari ini hingga pukul 12.00 WIB, Jawa Barat mencatat tambahan 5.255 kasus Covid-19. Jumlah ini kembali menjadi yang tertinggi di Indonesia dan mendominasi lebih dari 25% kasus hari ini.

Meski demikian, Jabar mencatat pertambahan pasien sembuh yang sangat tinggi pada hari ini, yakni 14.252 orang. Totalnya ada 621.347 penyintas Covid-19 di Jabar.

Selain itu, juga terjadi ledakan data kasus kematian yang 314 orang sehingga total menjadi 12.820 kasus kematian. Jumlah kasus kematian di Jabar pada hari ini mendominasi sekitar 30% dari kasus kematian nasional

Ditelusuri lebih jauh, wilayah di Jawa Barat yang menyumbang kasus terbanyak adalah Kota Depok. Wilayah tersebut berada di urutan pertama kasus terbanyak, dengan kasus aktif lebih dari 22 ribu kasus.

Informasi saja, tambahan kasus positif hari ini sebanyak 19.106 orang. Secara nasional, kasus covid-19 sudah menembus 4 juta orang atau tepatnya 4.008.166 orang.

kasus aktif turun 17.014 orang menjadi 273.750 orang. Sebanyak 185.852 spesimen diperiksa dan ada 260.434 suspek. Kasus sembuh bertambah 35.082 menjadi 3,6 juta. terakhir kasus kematian bertambah 1.038 menjadi 128.252 orang.