
Kasus Covid-19 AS Meledak 1000%, Ini 'Jurus' Terbaru Biden

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) membuat strategi baru melawan Covid-19, terutama varian Delta. Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) resmi memberikan perizinan penuh untuk penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech mulai Senin (23/8/2021).
Vaksin bisa digunakan tanpa keraguan pada warga berusia di atas 16 tahun. Pejabat kesehatan masyarakat berharap tindakan tersebut dapat meyakinkan orang Amerika yang anti-vaksin bahwa vaksin buatan Pfizer-BioNTech aman dan efektif.
Sebagaimana diketahui, ada skeptisisme vaksin yang mengakar di antara beberapa orang Amerika, terutama kaum konservatif. Melonjaknya kasus Covid-19 akibat varian Delta di beberapa bagian AS rupanya sejalan dengan tingkat vaksinasi yang rendah.
Presiden Joe Biden menyebut persetujuan FDA sebagai momen penting dalam perjuangan melawan pandemi. Ia juga mendesak lebih banyak bisnis swasta untuk mewajibkan karyawannya divaksinasi.
"Jika Anda salah satu dari jutaan orang Amerika yang mengatakan bahwa mereka tidak akan mendapatkan vaksin sampai mendapat persetujuan penuh dan final dari FDA, itu sekarang telah terjadi," kata Biden di Gedung Putih dikutip dari Reuters.
"Sudah waktunya bagi Anda untuk mendapatkan vaksinasi Anda. Dapatkan hari ini... Tidak ada waktu untuk di sia-siakan."
Tak hanya itu, persetujuan FDA memperpanjang umur simpan dosis Pfizer dari enam bulan menjadi sembilan bulan. Namun ini juga menegaskan vaksin meningkatkan risiko peradangan jantung, terutama di kalangan pria muda, seminggu setelah suntikan kedua mereka.
Persetujuan ini akan memudahkan dokter untuk meresepkan dosis ketiga vaksin Pfizer untuk masyarakat yang ingin mendapat manfaat dari perlindungan tambahan (booster) terhadap Covid-19.Sementara pejabat kesehatan AS berharap bahwa tindakan FDA juga akan mendorong lebih banyak pemerintah negara bagian dan lokal, serta pengusaha swasta, untuk mewajibkan anggotanya divaksin.
New York City mengatakan akan mewajibkan vaksin untuk guru sekolah umum. Sementara New Jersey mengumumkan semua pekerja negara bagian harus divaksinasi pada pertengahan Oktober atau melakukan tes Covid-19 reguler secara berkala.
Pentagon juga mengatakan sedang mempersiapkan untuk membuat vaksin wajib bagi personel militer AS.Kini tercatat lebih dari 204 juta orang di AS sudah menerima vaksin Pfizer.
Sebelumnya, kasus Covid-19 AS naik 1000% bila dibandingkan Juni lalu. Mengutip data interaktif Covid-19 milik New York Times pekan kemarin, pada akhir Juni lalu rata-rata kasus infeksi di Negeri Paman Sam masih berada di level 11 ribuan per minggunya.
Namun saat ini rata-rata infeksi mingguan telah mencapai 141 ribu kasus perharinya. AS bagian selatan menjadi pusat wabah, dengan jumlah kasus aktif terbanyak ada di California dan Florida.
Mengutip Worldometers, AS kini tercatat memiliki total 38.575 kasus infeksi dengan 645.148 kematian. Kemarin kasus Covid-19 dilaporkan bertambah 90.513 kasus, ini sedikit turun dibanding rekor baru dua hari lalu, 143.900 kasus.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid AS 'Meledak' 1000%, Biden Warning Ini
