Kondisi Covid-19 di DKI yang Bikin PPKM Level 4 Diturunkan

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah menanti beberapa pekan, akhirnya Jabodetabek, termasuk DKI Jakarta, keluar dari belenggu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dan turun ke level 3. Bersama dengan DKI, wilayah Bandung Raya dan Surabaya Raya juga turun ke PPKM Level 3.
"Untuk pulau Jawa dan Bali, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, dan beberapa wilayah kota/kabupaten lainnya sudah bisa berada pada level 3 mulai 24 Agustus 2021," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers, Senin (23/8/2021).
Dengan kebijakan ini, maka DKI Jakarta bisa melakukan aktivitas sosial ekonomi yang lebih longgar dibandingkan dengan PPKM level 4 yang telah diberlakukan sekitar 7 pekan. Mulai dari dibukanya pusat perbelanjaan hingga sekolah tatap muka. Perusahaan pun bisa kembali melakukan kerja di kantor alias work from office (WFO).
Namun sebenarnya bagaimana kondisi Covid-19 di DKI Jakarta sehingga mendapatkan pelonggaran PPKM level 3?
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Senin (23/8/2021), kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih melandai. Ibukota menambah 485 kasus Covid-19, terendah dalam kurun waktu lebih dari 3 bulan terakhir.
Selain itu, pertambahan ini juga lebih rendah dibandingkan Jawa Barat (1.483 kasus), Jawa Timur (1.073 kasus), dan Jawa Tengah (798 kasus). Pertambahan ini membuat total akumulasi kasus di Ibu Kota selama pandemi menembus 846.416 kasus.
Dalam hari yang sama, DKI juga menambah 641 pasien sembuh sehingga total menjadi 825.029 kasus kesembuhan. Adapun kasus kematian bertambah 20 orang menjadi 13.221 orang.
Dinamika data hari ini membuat kasus aktif Covid-19 turun lagi menjadi 8.166 orang. Ini merupakan kasus aktif terendah di Ibu Kota sejak 20 Mei 2021. Sebagai perbandingan ketika terjadi puncak Covid-19 pada 16 Juli 2021, kasus aktif di DKI tercatat 113 ribu. Kasus aktif Covid-19 di DKI juga tergolong terendah di Jawa dan Bali.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak
