
Bersejarah! Bangga RI Bisa Bikin Kapal Perang Siluman Canggih

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemampuan galangan kapal di Indonesia ternyata tak kalah hebat dari negara-negara maju. Baru-baru ini Indonesia berhasil merilis satu kapal perang dengan teknologi tinggi dan dipakai oleh TNI AL, dari galangan kapal Indonesia.
Produk yang membanggakan adalah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Golok-688 produksi PT. Lundin Industry Invest akhirnya menambah kekuatan kapal tempur (striking force) TNI Angkatan Laut (TNI AL) sejak dirlis Sabtu (21/8).
Kasal Laksamana Yudo mengatakan bahwa, KCR Trimaran yang diberi nama KRI Golok-688 ini merupakan produk kapal pertama yang terbuat dari bahan composite yang memiliki keunggulan kekuatan spesifik yang tinggi. Dengan bahan composite punya banyak keunggulan, antara lain tidak mudah terdeteksi oleh radar musuh.
Selain itu lebih ringan, serta mempunyai ketahanan lelah dan ketahanan korosi yang sangat baik. Oleh karena itu, kapal ini dapat dijadikan desain pengembangan sebagai prototipe kapal trimaran.
![]() KRI Golok-688. (Dok: PT. Lundin Industry Invest) |
Ia bilang filosofis dari pemberian nama kapal ini adalah hendaknya KRI Golok-688 dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP), maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Dengan kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar kapal ini diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run," kata Laksamana Yudo dalam pernyataannya, dikutip Minggu (22/8).
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan kapal KCR Trimaran ini tentunya memiliki makna yang sangat strategis bagi PT. Lundin Industry Invest sebagai salah satu industri pertahanan nasional yang telah berhasil dalam pengembangan teknologi industri pertahanan untuk kepentingan nasional yang mampu menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait pengadaan Alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang.
KRI Golok-688 jenis KCR Trimaran memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton. Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm dan senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK.
