
Tampangnya Angker! Kapal Perang 'Hantu Laut' Diborong Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menyepakati pembelian kapal perang buatan Italia. Hal ini tak terlepas dari upaya dia dalam memperkuat Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dan militer Indonesia.
Seperti dikutip laman resminya, Fincantieri mengonfirmasi telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Kementerian Pertahanan. Fincantieri akan menjadi kontraktor untuk keseluruhan program.
Fincantieri mengklaim pesanan dari Kemhan RI merupakan keberhasilan bagi perseroan dan Italia yang telah memiliki 10 fregat kelas FREMM. Kesepakatan tersebut juga sangat penting untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara.
![]() Fremm Frigate. (tangkapan layar via fincantieri.com) |
"Fincantieri akan menjadi kontraktor utama untuk keseluruhan program," tulis laman resmi Fincantieri seperti dikutip CNBC Indonesia, Jumat (10/3/2023).
Nantinya perusahaan kapal dari Italia ini akan menyediakan enam Fregat baru kelas FREMM dan dua Fregat bekas kelas Maestrale serta dukungan logistik yang dibutuhkan.
FREMM adalah program bersama antara Prancis dan Italia. Fregat jenis ini memiliki panjang 140 meter dan lebar 20 meter dengan perpindahan 6.000t. Kapal tersebut dapat menampung 108 perwira dan awak.
Fregat Italia ini dipersenjatai dengan sistem rudal SAAM Aster 15 untuk kemampuan pertahanan udara dan juga rudal anti kapal skimming laut Teseo Mk2 (versi ekspor, Otomat Mk2). Keduanya dipasok oleh MBDA. Fregat juga dilengkapi senjata sistem anti kapal selam segala cuaca.
Teseo Mk2 menggunakan panduan inersia yang diperbarui dengan perintah dan memiliki jangkauan hingga 55 km. Dua sistem peluncuran vertikal DCNS Sylver A43 dipasang di setiap kapal.
Fregat ini juga dilengkapi dengan sistem senjata anti-kapal selam segala cuaca Milas milik MBDA. Milas, turunan dari Otomat Mk2, membawa dan melepaskan torpedo ringan seperti MU-90 dekat dengan kapal selam musuh yang ditunjuk. Posisi kapal selam ditunjukkan oleh sonar kapal atau aset lain seperti helikopter ASW atau pesawat patroli maritim.
Suite sonar kapal mencakup sonar yang dipasang di lambung Thales Type 4110. Ia juga dilengkapi dengan sonar derek aktif frekuensi sangat rendah Thales Type 4929.
Selain itu, fregat ini memiliki radar array bertahap multifungsi G-band EMPAR dari Selex Sistemi Integrati adalah radar kendali tembakan untuk sistem rudal. Sistem infrared search-and-track (IRST) kapal adalah sistem pengawasan akuisisi diam Galileo Avionica (SASS).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akhirnya Terpecahkan! Segini Kebutuhan Investasi Alutsista RI