Internasional

Tembus Sampai ke Rusia, China Resmikan Jembatan 2.215 Meter

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Senin, 23/08/2021 09:15 WIB
Foto: Xinjiang-Tibet Highway, jalan bebas hambatan tertinggi di dunia. (Dok: The World Company )

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah jembatan baru resmi menghubungkan sistem perkeretaapian Rusia dan China. Jembatan ini selesai dibangun 17 Agustus lalu, setelah tujuh tahun peletakkan batu pertamanya.

Jembatan tersebut bernama Tongjiang-Nizhneleninskoye. Ia menghubungkan Tongjiang di provinsi Heilongjiang China dengan kota Nizhneleninskoye di tepi sungai Amur, Rusia.


Mengutip CNN International Senin (23/8/2021), jembatan ini memiliki panjang 2.215 meter (7.300 kaki). Sekitar 1.886 meter berada di sisi China.

Menurut Radio Nasional China, dengan selesainya jembatan itu, perjalanan dari Beijing ke Moskow melalui Heilongjiang akan lebih singkat 809 kilometer. Logistik misalnya akan lebih singkat pengirimannya, berkurang 10 jam.

Ini bukan pertama kalinya kedua negara dihubungkan lewat jembatan. Sebelumnya di 2019, Heihe China juga tersambung dengan Blagoveshchensk, Rusia.

Kedua kota juga tengah menggarap kereta gantung lintas batas pertama di dunia. Nantinya ini akan mengangkut wisatawan dari satu sisi ke sisi lain, hanya dalam waktu kurang dari delapan menit.

Jembatan Tongjiang-Nizhneleninskoye adalah bagian dari proyek ambisius China melalui "Belt and Road Inisiatif". Tujuannya adalah menghubungkan Eurasia dengan infrastruktur.

China juga menargetkan mampu menembus London, Inggris dengan kereta api. Jembatan Tongjiang-Nizhneleninskoye dapat menangani 21 juta metric ton kargo per tahunnya.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jembatan dan Jalan Rusak di Tapsel Diperbaiki