Entah Sampai Kapan, PPKM Level 4 Bakal Diperpanjang Lagi?
Tim Redaksi, CNBC Indonesia
23 August 2021 07:17
Jakarta, CNBC Indonesia - Sampai saat ini atau pada Minggu (22/8/2021) kasus Covid-19 sudah bergerak melandai. Menutup pekan lalu kasus Covid-19 baru bertambah 12.408 kasus.
Hari ini, Senin (23/8/2021) akan ada keputusan pemerintah apakah PPKM Level 4 akan diperpanjang atau justru disetop.
Melihat data, beberapa wilayah masih mencatat tingginya tambahan kasus positif. Demikian mengutip data Kementerian Kesehatan RI, Minggu (22/8/2021) hingga pukul 12.00 WIB.
Pertama adalah wilayah Jawa Timur, ada tambahan 1.310 kasus menjadi 372.392 kasus. Kemudian Jawa Barat 1.192 kasus menjadi 669.102 kasus.
Selanjutnya adalah Sumatera Utara bertambah 1.002 menjadi 89.068 kasus, Jawa Tengah 822 kasus menjadi 462.179 kasus dan terakhir DKI Jakarta bertambah 702 kasus menjadi 845.931 kasus.
Adapun secara total, konfirmasi kasus positif di seluruh Indonesia mencapai 3.979.456 kasus. Kasus aktif turun 12.898 kasus menjadi 306.760 kasus. Ada 148.410 spesimen dengan suspek sebanyak 262.664 orang.
Tercatat kesembuhan sebanyak 3.546.324 orang atau bertambah 24.276 dalam sehari. Sayangnya, kasus meninggal juga bertambah, ada 1.030 orang menjadi 126.372 kasus.
Halaman Selanjutnya >> Sampai Kapan PPKM Level 4?
Menko Marves Luhut Pandjaitan sempat bercerita dirinya mendapatkan banyak pertanyaan terkait PPKM ini. Sampai kapan?
"Saya dapat pertanyaan PPKM dilanjutkan atau dihentikan? Selama masih pandemi PPKM akan digunakan untuk instrumen mengendalikan masyarakat," kata Luhut pekan lalu.
"Sampai situasi membaik, maka level akan diturunkan. Level 3, 2 dan 1 mendekati situasi normal. Dan evaluasi tiap minggu dilakukan supaya respons bisa cepat."
Luhut mengatakan, data saat ini sudah menunjukkan hasil yang baik. Di mana tingkat positivity rate juga terkendali.
"Namun kita jangan euphoria dengan angka yang baik ini. Kita harus hati-hati, prokes ketat harus ditaati dan bukan tidak mungkin ini akan naik lagi," tutur Luhut.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jogja Masuk, Ini 5 Provinsi Penyumbang Kasus Covid Terbanyak!
Most Popular