Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia mulai tenang. Laju penularan melambat, pasien yang sembuh pun semakin banyak.
Per Jumat, 20 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah pasien positif corona adalah 3.950.304 orang. Bertambah 20.004 orang dari hari sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 20.766 orang per hari. Turun dibandingkan rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 28.154 orang saban harinya.
Pertengahan bulan lalu, pandemi memuncak dengan tambahan pasien positif mencapai lebih dari 50.000 dalam sehari. Kala itu, tambahan kasus positif di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia.
Namun sekarang Indonesia tidak lagi menjadi yang terparah. Tambahan 20.004 orang pasien baru kemarin adalah nomor 10 di dunia. Masih tinggi, tetapi tentunya jauh lebih baik.
Halaman Selanjutnya --> Pasien Sembuh Semakin Banyak
Hal lain yang juga melegakan adalah tingkat kesembuhan. Kini, tidak jarang jumlah pasien yang sembuh dalam sehari melampaui kasus baru.
Misalnya kemarin, jumlah pasien yang sembuh adalah 26.122 orang, lebih dari dari pasien positif baru. Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien sembuh adalah 29.903 orang per hari, juga lebih tinggi ketimbang rerata penambahan pasien baru dalam periode yang sama.
Kasus baru yang terus menurun dibarengi dengan jumlah pasien sembuh yang semakin banyak membuat kasus aktif corona di Tanah Air terus berkurang. Kasus aktif adalah pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun secara mandiri. Data ini penting karena menggambarkan seberapa berat beban yang ditanggung oleh sistem pelayanan kesehatan di suatu negara.
Per 20 Agustus 2021, jumlah kasus aktif corona di Indonesia adalah 327.286 orang. Ini adalah yang terendah sejak 6 Juli 2021.
Halaman Selanjutnya --> Vaksinasi Covid-19 Semakin Cepat
Ada lagi yang membuat kita boleh lebih optimistis menatap masa depan. Laju vaksinasi anti-virus corona di Indonesia terus membaik.
Per 19 Agustus 2021, rata-rata tujuh harian vaksinasi adalah 1.051.464 dosis per hari. Ini bukan kali pertama rerata vaksinasi di atas 1 juta dosis per hari.
Vaksinasi adalah kunci untuk menjinakkan pandemi. Vaksin, jika efektif, akan membentuk kekebalan tubuh untuk melawan virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. Vaksin akan menurunkan risiko tertular virus corona, atau jika masih tertular risiko gejala berat (dan bahkan kematian) menjadi lebih kecil.
Beberapa waktu terakhir, pemerintah kerap menyerukan bahwa target yang paling realistis adalah mengubah pandemi menjadi endemi. Artinya, Covid-19 nantinya akan menjadi penyakit yang laju penularannya terjaga secara alamiah.
Dalam bahasa gampangnya, Covid-19 akan menjadi penyakit musiman biasa. Seperti flu atau demam berdarah.
Kunci untuk menjinakkan pandemi menjadi endemi adalah imunitas. Semakin banyak populasi yang memiliki kekebalan tubuh, maka risiko gejala berat atau kematian bisa ditekan.
Untuk itu, vaksinasi menjadi kunci. Dengan vaksin, pandemi akan bisa diakhiri dan diturunkan statusnya menjadi endemi.
"Pengembangan dan penyebaran vaksin Covid-19 menjadi landasan fundamental untuk mengakhiri pandemi, melindungi sistem kesehatan, dan memulihkan perekonomian. Akses vaksin yang merata adalah kunci mengakhiri pandemi, karena tidak ada yang selamat sampai semua selamat," tulis laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berjudul Covid-19 Vaccines and Vaccination.
TIM RISET CNBC INDONESIA