Vaksin Pfizer Tiba, Tahap Awal Cuma buat Warga Jabodetabek!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
21 August 2021 14:50
A vial of the Pfizer-BioNTech vaccine for COVID-19 sits on a table at Hartford Hospital, Monday, Dec. 14, 2020, in Hartford, Conn. (AP Photo/Jessica Hill)
Foto: AP/Jessica Hill

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Pfizer dengan merek COMIRNATY telah tiba di Indonesia. Nantinya vaksin Pfizer tahap awal akan diperuntukkan bagi warga umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang belum pernah menerima vaksin Covid-19.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan drg. Widyawati mengatakan bahwa warga Jabodetabek menjadi prioritas karena sistem logistik dari vaksin ini lebih kompleks daripada jenis vaksin lainnya.

Menurutnya, vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan khusus dan harus segera digunakan. Secara spesifikasi, vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara -90 hingga -60 derajat Celsius.

"Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikkan," paparnya, seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (21/08/2021).

Sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis lalu melalui skema pembelian langsung. Secara bertahap, 50 juta vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema tersebut.

Jumlah tersebut tidak termasuk vaksin Pfizer yang akan didapatkan secara gratis melalui skema GAVI/Covax sebesar 4,6 juta dosis dalam beberapa minggu ke depan.

Vaksin Pfizer sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat.

"Pemerintah terus mendatangkan vaksin terbaik dari berbagai produsen dalam rangka mengamankan ketersediaan vaksin untuk melindungi 208 juta rakyat Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19," ungkapnya.

Dia menjelaskan, saat ini ada enam jenis vaksin yang digunakan di Indonesia. Di antaranya vaksin Coronavac, vaksin jadi buatan Sinovac asal Tiongkok, vaksin Covid-19, vaksin produksi Biofarma dengan bahan baku dari Sinovac, vaksin AstraZeneca asal Inggris, vaksin Moderna dan Pfizer asal Amerika Serikat.

Meski banyak jenis vaksin yang tersedia, Widyawati meminta agar masyarakat tidak memilih-milih vaksin. Pemerintah dia sebut akan menjamin keamanan dan khasiat dari vaksin.

"Pemerintah sudah menjamin keamanan dan khasiat dari vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini. Kembali saya tekankan, jangan pilih-pilih vaksin, semuanya aman dan berkhasiat dan segera lakukan vaksinasi," jelasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tanpa Pfizer Sinovac Cs, Vaksinasi Negara Ini Tembus 85%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular