Internasional

AS Geger! Bom Ancam Gedung Capitol, Pelaku Minta Ketemu Biden

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
20 August 2021 08:53
Penjagaan di Gedung Capitol Hill saat menerima ancaman dari kelompok militan pada Rabu (3/3/2021). (AP/J. Scott Applewhite)
Foto: Penjagaan di Gedung Capitol Hill saat menerima ancaman dari kelompok militan pada Rabu (3/3/2021). (AP/J. Scott Applewhite)

Jakarta, CNBC Indonesia - Teror terjadi di dekat gedung parlemen Amerika Serikat (AS), The Capitol Hill. Seorang pria mengancam akan meledakkan bom, Kamis (19/8/2021) waktu setempat.

Pria itu berada di sebuah truk pickup. Ia sempat terlihat memegang sebuah detonator yang dapat meledakkan sebuah bom.

Melansir AFP, pelaku juga menyiarkan aksinya itu di Facebook. Ia mengatakan bahwa ia ingin sekali berbicara dengan Presiden AS Joe Biden.

"Saya mencoba menelepon Joe Biden. Saya diparkir di sini di trotoar tepat di samping semua barang cantik ini," katanya.

"Saya tidak menyakiti siapa pun, Joe. Saya tidak menarik pelatuk untuk hal ini. Saya tidak bisa. Saya katakan, mereka penembak jitu masuk, mereka mulai menembak keluar jendela ini, bom ini meledak," tambahnya.

Insiden itu memicu evakuasi dan respons besar-besaran polisi di wilayah Washington DC. Ini merupakan rangkaian reaksi pengamanan pasca penyerbuan Capitol pada Januari lalu oleh pendukung Donald Trump.

Tak berapa lama kemudian, polisi disebut telah mengamankan pelaku. Ia diidentifikasi polisi bernama Floyd Ray Roseberry asal North Carolina.

Floyd diketahui sebagai seorang ekstrem kanan yang sangat kecewa dengan kebijakan Presiden Joe Biden. Salah satunya mengenai Afghanistan.

"Dia keluar dari kendaraan dan menyerah, dan unit taktis yang dekat membawanya ke tahanan tanpa insiden," kata Kepala Polisi US Capitol Thomas Manger.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Tiba-tiba Bilang AS Bisa Perang Besar-besaran, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular