
Dibiayai Utang, Ini Daftar Proyek Pembangunan Jokowi di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak proyek infrastruktur yang akan dibangun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun depan. Beberapa di antaranya harus dibangun menggunakan utang luar negeri.
Berikut rincian proyek yang dikutip CNBC Indonesia dari Buku Nota Keuangan dan RAPBN 2022, Jumat (20/8/2021)
Belanja K/L yang bersumber dari Pinjaman Luar Negeri (PLN) dalam RAPBN tahun anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp28,1 triliun. PLN tersebut digunakan antara lain untuk:
1. Rentang Irrigation Modernization Project
2. Development of Trans South Java Road Project
3. Patimban Port Development Project.
Sementara itu, belanja K/L yang bersumber dari Hibah Luar Negeri (HLN) dalam RAPBN tahun anggaran 2022 dialokasikan sebesar Rp403,3 miliar. HLN tersebut digunakan antara lain untuk:
1. Forest and Climate Change Program Financial Cooperation Module (Forclime-FC);
2. Forest Programme II (Development of Biodiversity
Conservation and Integrated Watershed Management)
3. Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme.
Sementara itu, belanja K/L yang bersumber dari Pinjaman Dalam Negeri (PDN) dalam RAPBN tahun anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp3,5 triliun. PDN tersebut digunakan untuk mendanai penyediaan antara lain:
1. Kendaraan Operasional Intelijen;
2. Kendaraan Lidik Sidik dan Olah TKP Bareskrim;
3. Kapal Offshore Patrol Vessel
4. Ranpur Panser Infanteri.
Belanja K/L yang bersumber dari SBSN dalam RAPBN tahun anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp 29,6 triliun.
SBSN tersebut digunakan untuk mendanai proyek-proyek antara lain:
1. Pembangunan jalur KA Trans Sulawesi antara Makassar-Parepare Segmen 3 (Makassar-Barru);
2. Pembangunan jalur ganda KA Mojokerto-Sepanjang
3. Pembangunan Bandar Udara Siboru Fakfak Papua Barat
4. Pembangunan jalan Planjan-Baron-Tepus
5. Revitalisasi dan pengembangan asrama haji.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Berbusana Adat Baduy di Sidang Tahunan MPR RI