Ada Ramalan-Ramalan Seram Soal Potensi Tsunami Raksasa di RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 20/08/2021 08:15 WIB
Foto: Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas bikin heboh jagat media soal paparannya mengenai potensi tsunami besar setinggi 20 meter.

Kawasan pesisir Pulau Jawa, khususnya di selatan dihadapkan pada ancaman tsunami besar, bahkan diprediksi sampai ke wilayah pesisir utara seperti Jakarta. Di Jakarta, gelombang tsunami mencapai 1 hingga 1,5 meter. Ini diperkirakan lebih kecil dibandingkan dengan perkiraan tsunami yang terjadi di bagian selatan Jawa.

Bahkan hasil simulasi model, run-up tsunami dapat mencapai sebagian besar Pluit, Ancol, Gunung Sahari, Kota Tua hingga Gajah Mada. Kalau kita perhatikan modelnya ternyata nyaris menyentuh Istana Presiden di Jakarta Pusat.


Peneliti ITB lain Widiyantoro juga pernah mengungkapkan ramalan mengenai tsunami di Pulau Jawa bagian selatan pada tahun lalu. Yakni memprediksi adanya tsunami setinggi 20 meter.

Ini berawal dari temuan pada 2016, bahwa tsunami deposit atau jejak endapan bekas tsunami di Pangandaran Jawa Barat dari gempa yang cukup besar pada 1584-1596.

Penelitian tersebut juga mengemukakan bahwa di lokasi megathrust pernah berdampak sejumlah gempa kuat di bagian barat dan timur pulau Jawa. Serta dengan pemodelan diturunkan dari GPS anggota tim riset melakukan simulasi.

Widiyantoro menjelaskan simulasi bukan hanya tiga skenario. Namun tinggi tsunami akan semakin kecil ke arah timur dengan sumbernya berapa di sebelah barat.

"Simulasinya sebenarnya tidak hanya tiga skenario yang dilakukan, dan sebenarnya yang tepat maksimum 20 meter, dan semakin ke timur semakin kecil karena sumbernya di barat. Kalau bagian timur yang pecah, yang sebelah timur lebih tinggi dari yang barat," kata Widiyantorokala itu.

Skenario terburuknya adalah sumber ada di sebelah barat, akan pecah bersama dengan yang ada timur. Tsunami 20 meter berada di sebelah barat, timur setinggi 12 meter dan bagian tengah sekitar 4,5 - 5 meter.

"Risetnya multi disiplin tetapi ujungnya skenario kalau megathrust terjadi. Inilah worst case scenario," pungkasnya.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jepang Diancam Gempa Besar! Bisa Sebabkan 30.000 Orang Tewas