Laris Manis! Beli Mobil Baru Kini Antre Panjang, Harus Diundi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 19/08/2021 19:28 WIB
Foto: Mobil Baru yang Diluncurkan di GIIAS 2019 (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Permintaan mobil baru jelang berakhirnya PPnBM makin tinggi sehingga memicu antrean pemesanan kendaraan. Salah satunya mobil-mobil yang mendapatkan polesan baru.

PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menjual Toyota GR Yaris. Namun, karena jumlah peminat jauh lebih besar dari stok yang tersedia, konsumen harus rela mengikuti undian demi mendapatkannya. TAM sendiri hanya mendapatkan mobil ini yang diimpor secara utuh sebanyak 126 unit.

"Jadi SPK (surat pemesanan kendaraan) yang masuk 600-an, jadi cukup besar, sementara unitnya kita dapat 100an," kata Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8/2021).


Selain jumlah unit yang akan dijual jauh lebih sedikit dibanding stok, maka TAM bakal melakukan undian demi memilih konsumen yang berhak. Undian akan berlangsung besok, Jumat (20/8/21) pagi.

"Karena animo sangat tinggi jadi besok dibantu diler, jadi semacam pengundian unit-unit ini akan diterima konsumen mana. Karena kita kesulitan, demand tinggi dari unit yang ada. Ada event internal yang diadakan dengan konsumen dalam undian," sebut Anton.

Meski besok sudah ada nama pemiliknya, namun TAM belum akan segera mengirimkan unit mobilnya dalam waktu dekat.

"Delivery target November jadi akhir tahun ini untuk GR Yaris karena masih proses perizinan. Harapan kita bisa selesai segera uji tipenya, kita juga perlu buat TPT impornya, kemudian baru bisa impor dan delivery ke konsumen," jelas Anton.

Ia mengungkapkan bahwa harga mobil ini berada di kisaran Rp 850 juta. Sementara dari segi mesin ditenagai mesin 1.6L 3-Silinder dengan Turbocharger. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga puncak 261 PS pada 6.500 rpm dengan torsi maksimal 360 Nm pada 3.000-4.600 rpm.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Bantah Kabar Kesepakatan Nuklir Iran Senilai $30 Miliar