
Golf 'Berdarah-Darah', Para Caddy Ada yang Dibayar Harian

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis lapangan golf termasuk yang dapat tekanan kuat dihantam pandemi. Hal ini karena para pelanggan yang umumnya kalangan atas makin susah menyalurkan hobinya ini karena pembatasan sosial. Efeknya para pekerja seperti caddy dan lainnya kena imbas seperti gaji ala kadarnya.
International Relation Officer Golf Club Managers Association of Indonesia (GCMAI) Widya Tirta Putra mengungkapkan bahwa pelaku usaha golf banyak yang mengalami kesulitan, utamanya dalam menanggung biaya operasional akibat berbagai pembatasan.
"Kesulitan ada karena kita nggak ada income, sedangkan PBB, BPJS karyawan, operasional maintenance jalan. Kemudian kalo mau buka perlu persiapan buka. Kalau udah persiapan kemudian nggak jadi, loss lagi stoknya. Misalnya saya ada resto jadi persiapan buka beli bahan-bahan, kalau nggak jadi buka kan expired," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (19/8).
Ia bilang meskipun lapangan ditutup, tidak seperti olahraga lainnya, untuk lapangan golf tetap harus dijaga dan dirawat dengan standar yang sudah ditentukan oleh designer-nya.
Halaman Selanjutnya >> Menyambung Hidup, Caddy Cs Dibayar Harian