Golf 'Berdarah-Darah', Para Caddy Ada yang Dibayar Harian

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
19 August 2021 08:20
Ilustrasi Caddy Golf. (Dok: Freepik)
Foto: Ilustrasi Caddy Golf. (Dok: Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis lapangan golf termasuk yang dapat tekanan kuat dihantam pandemi. Hal ini karena para pelanggan yang umumnya kalangan atas makin susah menyalurkan hobinya ini karena pembatasan sosial. Efeknya para pekerja seperti caddy dan lainnya kena imbas seperti gaji ala kadarnya.

International Relation Officer Golf Club Managers Association of Indonesia (GCMAI) Widya Tirta Putra mengungkapkan bahwa pelaku usaha golf banyak yang mengalami kesulitan, utamanya dalam menanggung biaya operasional akibat berbagai pembatasan.

"Kesulitan ada karena kita nggak ada income, sedangkan PBB, BPJS karyawan, operasional maintenance jalan. Kemudian kalo mau buka perlu persiapan buka. Kalau udah persiapan kemudian nggak jadi, loss lagi stoknya. Misalnya saya ada resto jadi persiapan buka beli bahan-bahan, kalau nggak jadi buka kan expired," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (19/8).

Ia bilang meskipun lapangan ditutup, tidak seperti olahraga lainnya, untuk lapangan golf tetap harus dijaga dan dirawat dengan standar yang sudah ditentukan oleh designer-nya.



Halaman Selanjutnya >> Menyambung Hidup, Caddy Cs Dibayar Harian

Nasib pegawai di lapangan golf kena imbasnya akibat kondisi pandemi. Saat usaha lapangan golf tidak beroperasi, otomatis sebagian besar pegawai juga tidak bisa bekerja. Bila harus bekerja pun, mereka harus rela dibayar harian saja.

"Memang karyawan harian ada juga. Kalau nggak beroperasi, nggak ada penghasilan karena kan golf industri padat karya, satu lapangan golf kurang lebih bisa 600 karyawan, terdiri dari Caddy dan operasional, memang kebanyakan harian," kata International Relation Officer Golf Club Managers Association of Indonesia (GCMAI) Widya Tirta Putra.

Saat ini memang lapangan golf di beberapa daerah sudah kembali menjalankan operasinya. Mulai dari Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya dan Surabaya Raya. Hal ini tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali

Padahal, seminggu yang lalu lapangan golf di kawasan pinggiran Jakarta tidak bisa beroperasi, misalnya Sentul dan Rancamaya di Bogor. Saat sudah ada izin pembukaan, maka pelaku usaha tentu bakal kembali memanggil para karyawannya, meski tidak sepenuhnya. "Kurang lebih 30% tapi bergantung perusahaan masing-masing selama ini tutup," sebut Widya.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular