Anak Buah Sri Mulyani Pede Pengangguran Tak Melonjak Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan yakin tingkat pengangguran di Indonesia pada akhir tahun ini tidak akan melonjak meskipun ada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pada periode Agustus 2021, tingkat pengangguran terbuka diramal bisa berada di bawah 6%.

Sebagai informasi, pada periode Februari 2021 tingkat pengangguran terbuka tercatat 6,26%. Masih lebih tinggi dibandingkan periode tahun sebelumnya namun sedikit lebih rendah dibandingkan Agustus 2020.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu meyakini tingkat pengangguran terjaga karena terjadi pemulihan ekonomi dibandingkan sebelumnya. Dimana, pada tahun ini perekonomian diprediksi masih bisa positif 3,7%-4,5%.

Sehingga meski ada kenaikan kasus Covid-19 yang mengharuskan pemerintah melakukan kebijakan PPKM, itu tidak akan berpengaruh besar ke tingkat pengangguran di dalam negeri.

"Tadi sudah ditunjukkan 2021 angka pengangguran di bawah 6%, karena pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap tingkat pengangguran," ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (18/8/2021).

Dengan demikian, ia pun yakin bahwa proyeksi tingkat pengangguran yang ditetapkan 5,5%-6,3% dalam RAPBN 2022 bisa tercapai. Sebab, perbaikan akan terus terjadi sejalan dengan penanganan kasus pandemi yang dilakukan pemerintah, dimana perekonomian di proyeksi bisa tumbuh 5%-5,5%.

"Untuk 2022 bisa mencapai itu tentu bisa realistis dengan catatan ada siklusnya, siklus itu terjadi dalam kondisi normal Februari-Agustus 2021 itu dalam kondisi yang berangkat dari basis yang tinggi," kata dia.

Baca: Ini Program Prioritas Jokowi di Tahun Depan, Cek Apa Saja!

Di kesempatan yang sama, Kepala Kelompok Kerja Kebijakan TNP2PK Elan Satriawan menyebutkan, tingkat pengangguran bisa dibendung di tahun ini dna tahun depan didukung oleh kelanjutan kebijakan pemerintah, terutama dalam membantu UMKM.

Adapun bantuan UMKM salah satunya melalui Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) yang cukup besar dan berlanjut di tahun ini. Ini dinilai bisa tetap membantu pelaku usaha kecil tersebut bertahan dan bahkan menciptakan lapangan kerja sehingga pengangguran bisa berkurang.

"Sektor usaha mikro dan kecil terus disentuh pemerintah oleh kebijakan-kebijakan besar seperti program BPUM yang sampai 2021 bisa membantu usaha mikro yang lumayan besar," jelasnya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nambah Terus, Ada 8,75 Juta Orang Statusnya Pengangguran