
Duh! Lulusan SMK Paling Banyak Jadi Pengangguran

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2020, Februari 2021, dan Agustus 2021 masih memiliki pola yang sama, yakni tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih banyak yang jadi pengangguran.
Secara keseluruhan, angka pengangguran pada Agustus 2021 mencapai 9,1 juta orang. Angka tersebut turun 670.000 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 9,77 juta orang.
Penurunan jumlah pengangguran sejalan dengan turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) secara nasional dari 7,07% menjadi 6,49% per Agustus 2021.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan pada Agustus 2021 angka pengangguran di SMK mencapai 11,13% lebih rendah dibandingkan dengan angka pengangguran pada Agustus 2020 yang mencapai 13,55% dan Februari 2021 yang mencapai 11,45%.
"Tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 11,13%," jelas Margo dalam konferensi pers, Jumat (5/11/2021).
Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah yakni sebesar 3,61% pada Agustus 2021. Kemudian pada kategori pendidikan SMP mencapai 6,45%, SMA 9,09%, Diploma I/II/III yakni 5,87%, dan Universitas 5,98%.
Dibandingkan Agustus 2020, TPT semua kategori pendidikan mengalami penurunan, penurunan terbesar pada kategori pendidikan SMK sebesar 2,42% poin. Namun jika dibandingkan Februari 2021, kategori pendidikan SD ke bawah, SMP, dan SMA mengalami kenaikan.
TPT pada Agustus 2021 dibandingkan dengan Agustus 2020 terjadi kenaikan terbesar pada kategori pendidikan SMP sebesar 0,58% poin. Sementara kategori pendidikan SMK, Diploma I/II/III, dan Universitas mengalami penurunan TPT dengan penurunan terbesar pada kategori pendidikan Universitas, yaitu sebesar 0,99% poin.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Turun Tipis, Pengangguran di RI Kini Ada 9,10 Juta Orang!