Internasional

Ini Sikap Biden soal Kondisi Afghanistan, Sebut China & Rusia

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
17 August 2021 06:29
Pejuang Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri. (AP/Zabi Karimi)
Foto: Pejuang Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri. (AP/Zabi Karimi)

Dengan jatuhnya kekuasaan ke Taliban, kelompok itu kini memiliki kuasa penuh akan negara itu. Termasuk sumber daya alamnya yang saat ini menjadi harta karun bernilai US$ 3 triliun atau setara Rp 43 ribu triliun.

Mengutip media Afghanistan Khamaa, negara Asia Tengah itu diklaim memiliki banyak hasil alam mulai dari mineral hingga hasil tambang lainnya. Seperti emas, perak, dan plutonium, sejumlah besar uranium, tantalum, bauksit, gas alam, garam, batu logam, tembaga, perak, kromium, timah, bedak, belerang, batu bara, barit, dan seng.

Sumber daya ini belum dapat dimanfaatkan lebih lanjut mengingat eksplorasinya yang terhambat akibat perang dengan Taliban.

Hal yang sama juga diungkapkan Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afganistan. Badan pemerintah itu menyebut bahwa mereka telah menemukan 1.400 titik yang memiliki berbagai jenis sumber daya alam seperti gas alam, batu bara, garam, uranium, tembaga, emas, dan perak.

Gas alam sebagian besar ditemukan di provinsi utara Balkh, Sheberghan, dan Saripol yang diperkirakan mencapai 100 hingga 500 miliar meter kubik. Dalam penyelidikan terbaru yang dilakukan oleh NASA, ada lebih dari seratus zona minyak dan gas di Afghanistan.

Laporan terbaru British Petroleum menyebut kapasitas minyak Afghanistan diperkirakan berada di kisaran 250 hingga 300 barel per hari. Hasil ini memungkinkan Afghanistan memperoleh sembilan miliar dan seratus juta dolar per tahun dari sumber daya tersebut.

Tak hanya minyak,sumber daya batubara Afghanistan diperkirakan tersedia sebanyak 100 hingga 400 juta ton. Sumber daya batubara telah dikonfirmasi berada di provinsi Baghlan, Kunduz,Herat, dan Balkh.

Untuk emas, sumber mineral berharga itu telah ditemukan di beberapa lokasi yang tersebar. Ini beerada di provinsi Badakhshan, Kandahar, Kunduz, dan Zabul.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular